Variabel Penelitian Teknik Pengambilan Data

c. Data dari keempat kelas yang sudah diurutkan selanjutnya dipasang- pasangkan yang memiliki besar sama. d. Data yang sama tersebut selanjutnya dipilih menjadi sampel sebanyak 40 siswa, 20 siswa untuk kelas kontrol dan 20 siswa untuk kelas eksperimen.

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah pengelompokan yang logis dari dua atribut atau lebih Margono, 2005: 133. Dalam penelitian ini akan dibandingkan dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. 1. Variabel bebas x Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media peraga sistem pengapian . 2. Variabel terikat y Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikatnya adalah hasil belajar kompetensi sistem pengapian konvensional.

D. Teknik Pengambilan Data

Untuk memperoleh data yang baik dalam sebuah penelitian dipengaruhi oleh cara memperoleh data dan harus mengikui metode dan teknik yang sesuai dengan permasalahan penelitian yang dibahas. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut. 1. Metode Observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa, sehingga observasi berada bersama objek yang diselidiki disebut observasi langsung. Sedang observasi tidak langsung adalah pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu peristiwa yang akan diselidiki, misalnya peristiwa tersebut diamati melalui film, rangkaian slide, atau photo Margono, 2005: 158. Dalam penelitian ini observasi yang dilakukan adalah pendataan mengenai gambaran umum lokasi penelitian dan kondisi pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar mengenai sistem pengapian konvensional di kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Kandeman. 2. Metode Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang – barang tertulis atau berupa catatan, buku, majalah, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Arikunto, 2006: 158. Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai daftar nama-nama siswa kelas XI dan XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Kandeman yang akan menjadi sampel dan responden dalam uji coba instrumen penelitian, dan mendapatkan data nilai yang kemudian dianalisis dan memperoleh informasi yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar. 3. Metode Tes Metode ini mengungkap data siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Kandeman dengan cara melakukan tes dengan pertanyaan-pertanyaan atau perintah yang harus dilakukan oleh responden. Tujuannya untuk mengetahui data yang menunjukkan kemampuan atau hasil belajar responden pada tahap pengetahuan kognitif sistem pengapian konvensional. Responden yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yang telah ditentukan sebelumnya. Bentuk tes tersebut yaitu tes objektif berbentuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban. Dalam penyusunan perangkat tes, langkah-langkah yang ditempuh sebagai berikut. a. Materi yang akan dites dibatasi pada aspek-aspek kognitif pengetahuan sistem pengapian konvensional yang meliputi pemahaman bagian-bagian atau komponen sistem pengapian, fungsi masing-masing komponen, dan cara kerjanya. b. Menyusun jumlah soal sebanyak 30 butir soal objektif pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban. Pilihan soal objektif ini dengan pertimbangan sebagai berikut. 1 Dapat mewakili isi dan keluasan materi 2 Dapat dinilai secara objektif oleh siapapun 3 Kunci jawaban tersedia secara pasti sehingga mudah dikoreksi. Setelah soal disusun, dilakukan uji coba terlebih dahulu agar pengukuran dalam penelitian dapat memberikan hasil yang mencerminkan keadaan yang diukur. Hal tersebut untuk mengetahui: validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Alasan yang digunakan tes pilihan ganda yaitu mempermudah pemberian nilai dan tes pilihan ganda tidak bersifat subjektif.

E. Penilaian Instrumen

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif Dengan Menggunakan Alat Peraga Sistem Pengapian Konvensional Pada Mahasiswa D3 Otomotif Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang

0 6 106

PENGEMBANGAN JOBSHEET PRAKTIKUM SISTEM PENGAPIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI

3 28 107

PENGGUNAAN PERAGA SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR CDI DC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI IDENTIFIKASI SISTEM PENGAPIAN

4 26 152

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT SIMULASI SISTEM KELISTRIKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA DIKLAT SISTEM KELISTRIKAN KELAS XI PROGRAM KOMPETENSI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 PERBAUNGAN.

1 2 26

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN: Penelitian Terhadap Siswa Kelas XI Teknik Sepeda Motor di SMK.

0 2 32

“Penggunaan Media Animasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IX Jurusan Otomotif Standar Kompetensi Sistem Pengapian Konvensional SMK Negeri 2 Salatiga”.

0 0 2

Peningkatan Hasil Belajar Sistem Pengapian Full Transistor Menggunakan Media Peraga Distributor Board Panel pada Perkuliahan Kelistrikan Otomotif Mahasiswa Program Diploma (D3) Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

Sistem Pengapian CDI dengan Sudut Pengapian Bervariasi untuk Peningkatan Kinerja Motor.

1 5 11

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGAPIAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 2 201

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STANDART KOMPETENSI SISTEM PENGAPIAN KELAS XI DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 0 171