B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya Sudjana, 2002: 6. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang tahun 2011-2012 yang terbagi dalam 4 kelas, yaitu XI TKR1, XI TKR2, XI TKR3, dan
XI TKR4. Tabel 5. Jumlah Populasi penelitian
No Kelas
Populasi 1.
XI TKR1 34 Siswa
2. XI TKR2
34 Siswa 3.
XI TKR3 33 Siswa
4. XI TKR4
34 Siswa Jumlah
135 Siswa
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili Sugiyono, 2008: 81.
Penelitian ini menggunakan teknik non random sample atau non probability sample. Teknik non random sample atau non probability sample
adalah adalah teknik pengambilan sampel yang tidak menggunakan peluang, tetapi ditentukan oleh peneliti berdasarkan kebutuhan. Salah jenis teknik non
random sample atau non probability sample adalah matching sampling. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah matching
sampling. Penggunaan teknik matching sampling dilatarbelakangi oleh beberapa alasan, diantaranya adalah:
a. Dibutuhkannya keadaan yang setara antara kelas kontrol dan eksperimen.
b. Sampel antara kelas kontrol dan eksperimen belum bisa dipastikan dalam
keadaan homogen. Sampel dalam penelitian ini diambil dari sebagian populasi yang telah
mengalami penyeragaman dan penyetaraan setelah diurutkan dalam hal ini sampel diambil dari 4 kelas XI TKR 1, 2, 3, dan 4 yang berjumlah 40 siswa. Proses
penyeragaman dan penyetaraan tersebut adalah sebagai berikut:
a.
Mengumpulkan data dari keempat kelas tersebut, dalam hal ini adalah nilai yang diperoleh ketika ujian semester Kompetensi Dasar Konsep Motor Listrik
dari siswa. Pengambilan nilai tersebut dikarenakan mata pelajaran yang dalam penelitian Kompetensi Sistem Pengapian Konvensional memiliki kesamaan
berhubungan dengan mata pelajaran tersebut.
b.
Setelah data keempat kelas tersebut terkumpul, kemudian data tersebut diurutkan dari yang terbesar sampai yang terkecil.
c.
Data dari keempat kelas yang sudah diurutkan selanjutnya dipasang- pasangkan yang memiliki besar sama.
d. Data yang sama tersebut selanjutnya dipilih menjadi sampel sebanyak 40
siswa, 20 siswa untuk kelas kontrol dan 20 siswa untuk kelas eksperimen.
C. Variabel Penelitian