1
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
1. Media Peraga Sistem Pengapian
Media adalah alat perantara atau komunikasi, sedangkan pembelajaran merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan
agar dapat mempengaruhi para siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Media pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran pada suatu lembaga pendidikan agar dapat mempengaruhi para siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Hamalik
mengemukakan bahwa media pembelajaran dapat meningkatkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan
bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa dalam Arsyad, 1997: 15. Media pembelajaran dapat meningkatkan proses belajar mengajar siswa yang
akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar yang dicapainya. Penggunaan media pembelajaran sangat bergantung kepada tujuan pembelajaran, bahan pembelajran,
kemudahan media yang diperlukan serta kemampuan guru menggunakannya. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan manfaat praktis dari penggunaan
media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut : a
Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
b Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar
sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. c
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. Dalam pembuatan media peraga diharapkan obyek nyata yang belum pernah
diketahui atau dilihat siswa dalam proses belajar mengajar dapat diwujudkan dalam bentuk media peraga. Pembelajaran akan lebih efektif apabila obyek dan
kejadian yang menjadi bahan pembelajaran dapat divisualisaikan secara realistik menyerupai yang sebenarnya, namun tidak berarti bahwa media peraga itu selalu
menyerupai keadaan yang sebenarnya. Media peraga sistem pengapian adalah seperangkat media bantu guru dalam
memudahkan proses belajar mengajar sistem pengapian konvensional. Media peraga sistem pengapian dikemas dalam satu paket yang terdiri dari rangkaian
komponen-komponen sistem pengapian konvensional. Adapun fungsi media peraga ini adalah 1 Untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa 2 Untuk
menjelaskan materi secara visual, sehingga siswa lebih menguasai materi pelajaran yang disampaikan oleh guru 3 Interaksi siswa dan guru akan lebih baik
4 Siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan. Dalam penelitian ini, media yang digunakan adalah media peraga sistem
pengapian. Kegiatan belajar mengajar dikelas, pembelajarannya dilakukan dengan guru ceramah biasa tentang sistem pengapian di depan kelas disertai dengan
menggunakan media peraga. Sehingga diharapkan dengan penggunaan media ini
tingkat pemahaman siswa akan lebih baik dan berujung pada peningkatan hasil belajar siswa.
2. Peningkatan Hasil Belajar