43
berpamitan pulang objek. dalam perjalanannya Majeruk dan Makerti berhenti di pinggir sungai. Mereka bingung apa yang hendak mereka lakukan.
Berdasarkan skema aktan tersebut, struktur fungsionalnya diuraikan di bawah ini.
4.1.3.1 Situasi Awal
Situasi awal ini dimulai dari Ki Sondong yang menyuruh murid-muridnya untuk pulang ke rumahnya masing-masing karena untuk sementara waktu
perguruannya akan ditutup. Situasi awal tersebut, dapat dilihat pada kutipan berikut.
kanggo sawetara wektu paguron ditutup dening Ki Sondong. Murid-murid didhawuhi supaya bali ing wismane dhewe-dhewe.
‘untuk sementara waktu perguruan tersebut ditutup oleh Ki Sondong. Murid-murid disuruh pulang kerumahnya masing-masing.’
Kutipan di atas menggambarkan situasi awal yang ditandai dengan Ki Sondong yang menyuruh murid-muridnya untuk pulang ke rumahnya masing-
masing.
4.1.3.2 Transformasi
Tahap kecakapan pada transformasi dimulai dari Ki Sondong yang menyuruh murid-muridnya untuk mengamalkan ilmu-ilmu yang sudah dipelajari
dengan menolong orang lain yang kesusahan. Tahap kecakapan tersebut, dapat dilihat pada kutipan berikut.
lan Ki Sondong uga mitungkas murid-murid supaya ngamalake ilmune kanthi dalan tetulung marang liyan.
‘dan Ki Sondong juga menyuruh kepada murid-muridnya agar mengamalkan ilmu-ilmunya yang telah dipelajari dengan jalan membantu
orang lain.’
44
Kutipan di atas menggambarkan tahap kecakapan yang ditandai dengan Ki Sondong yang menyuruh murid-muridnya untuk mengamalkan ilmu-ilmu yang
dimiliki. Tahap utama pada transformasi dimulai dari Majeruk dan Makerti yang juga
berpamitan untuk pulang setelah Ki Sondong menyuruh semua murid-muridnya untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Tahap utama tersebiut, dapat dilihat
pada kutipan berikut. Majeruk lan Makerti banjur pamit bali mulih.
‘Majeruk dan Makerti berpamitan untuk pulang.’
Kutipan di atas menggambarkan tahap utama yang ditandai dengan Majeruk dan Makerti yang merupakan murid dari Ki Sondong juga berpamitan untuk
pulang. Tahap kegemilangan pada transformasi dimulai dari Majeruk dan Makerti
ketika dalam perjalanan pulang berhenti di pinggir sungai. Tahap kegemilangan tersebut, dapat dilihat pada kutipan berikut.
Ngepasi ing dalan Majeruk lan Makerti pada mandheg ana ing pinggir kali. ‘Ketika sampai di tengah perjalanan Majeruk dan Makerti berhenti di
pinggir sungai.’
Kutipan di atas menggambarkan tahap kegemilangan yang ditandai dengan Majeruk dan Makerti yang berhenti di pinggir sungai ketika dalam perjalanan
pulang.
4.1.3.3 Situasi Akhir