Situasi Awal Transformasi Aktan VI Skema aktan VI bersubjek Yuyu Rumpung

54 Berdasarkan skema aktan tersebut, struktur fungsionalnya diuraikan di bawah ini.

4.1.6.1 Situasi Awal

Dalam situasi awal ini karena Yuyu Rumpung kalah, namun dia tidak ingin kehilangan istrinya, maka Yuyu Rumpung berniat akan meminta bantuan kepada Sondong Majeruk agar membantunya untuk merebut kembali istrinya dari tangan Kuda Sawengi. Situasi awal tersebut dapat dilihat pada kutipan berikut ini. ing tengah dalan Yuyu Rumpung kelingan menawa ana pawongan sing seneng tetulung marang liyan, mulane Yuyu Rumpung niyat arep nggoleki lan arep jaluk tulung karo Sondong Majeruk, supaya gelema jaluk baline bojone. ‘ditengah perjalanan Yuyu Rumpung teringat kalau ada seseorang yang suka menolong, maka Yuyu Rumpung berniat akan mencari dan meminta bantuan dengan Sondong Majeruk agar membantunya merebut kembali istrinya.’ Kutipan di atas menggambarkan situasi awal yang ditandai dengan Yuyu Rumpung yang ingin merebut kembali istrinya dengan meminta bantuan Sondong Majeruk.

4.1.6.2 Transformasi

Tahap kecakapan pada transformasi ini Yuyu Rumpung membujuk Sondong Majeruk agar mau membantunya untuk merebut kembali istrinya dari tangan Kuda Sawengi dan mengambil pusaka milik Wedana Sukmoyono. Tahap kecakapan tersebut dapat dilihat pada kutipan berikut. awit saka pintere Yuyu Rumpung kepengin nduweni pusakane Wedana Sukmoyono sing cacahe 4 mau, mula Sondong Majeruk diboboti nyolong pusaka 4 mau. ‘karena pintarnya Yuyu Rumpung ingin memiliki pusaka milik Wedana Sukmoyono yang berjumlah 4 buah tersebut, maka Sondong Majeruk disuruh mencuri pusaka yang berjumlah 4 buah tersebut.’ 55 Kutipan di atas menggambarkan tahap kecakapan yang ditandai dengan Yuyu Rumpung yang meminta bantuan Sondong Majeruk dan menyuruhnya untuk mencuri pusaka milik Wedana Sukmoyono. Tahap utama pada transformasi dimulai dari Semula Sondong Majeruk yang tidak mau membantu Yuyu Rumpung, namun Yuyu Rumpung menggunakan kekuasaannnya untuk mengancam Sondong Majeruk. Tahap utama tersebut dapat dilihat pada kutipan berikut. Sing sakmestine Sondong Majeruk ora gelem, nanging Yuyu Rumpung njur nggunakake panguwasa. ‘Yang sebenarnya Sondong Majeruk tidak mau, tetapi Yuyu Rumpung menggunakan kekuasaannya.’ Kutipan di atas menggambarkan tahap utama yang ditandai dengan Sondong Majeruk yang sebenarnya tidak mau melaksanakan perintah Yuyu Rumpung untuk mencuri pusaka, namun Yuyu Rumpung menggunakan kekuasaannya. Tahap kegemilangan pada transformasi dimulai dari Yuyu Rumpung yang mengancam akan menghukum Sondong Majeruk jika tidak mau melaksanakan perintahnya. Tahap kegemilangan tersebut dapat dilihat pada kutipan berikut. Yen Sondong Majeruk ora gelem, bakal dipidana. ‘Jika Sondong Majeruk tidak mau akan dihukum.’ Kutipan di atas menggambarkan tahap kegemilangan yang ditandai dengan Yuyu Rumpung yang akan menghukum Sondong Majeruk jika tidak mau melaksanakan perintahnya untuk mencuri pusaka. 56

4.1.6.3 Situasi Akhir