Situasi Awal Transformasi Aktan IV Skema aktan IV bersubjek Majeruk dan Makerti

46 mengamalkan ilmu yang sudah mereka pelajari dengan membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan objek. Majeruk mendapatkan cara untuk membantu orang lain dengan cara menjadi seorang tabib yang membantu orang dengan cara menyembuhkan orang-orang yang sakit. Makerti mendapatkan cara untuk membantu orang lain dengan cara membantu rakyat kecil yang kekurangan, dengan mengambilkan harta dari orang-orang kaya. Majeruk dan Makerti melakukan perjanjian, Majeruk mempunyai kekuasaan daerah sebelah timur sungai, sedangkan Makerti mempunyai kekuasan daerah sebela barat sungai. Berdasarkan skema aktan tersebut, struktur fungsionalnya diuraikan di bawah ini.

4.1.4.1 Situasi Awal

Situasi awal ini dimulai dari Ki Sondong yang berpesan kepada murid- muridnya termasuk Majeruk dan Makerti untuk mengamalkan ilmu-ilmunya dengan cara membantu orang lain yang kesusahan. Situasi awal tersebut, dapat dilihat pada kutipan berikut. lan Ki Sondong uga mitungkas murid-murid supaya ngamalake ilmune kanthi dalan tetulung marang liyan. ‘dan Ki Sondong juga berpesan kepada murid-muridnya agar mengamalkan ilmu-ilmunya yang telah dipelajari dengan jalan membantu orang lain yang sedang kesusahan. Kutipan di atas menggambarkan situasi awal yang ditandai dengan Ki Sondong yang berpesan kepada murid-muridnya agar mengamalkan ilmu-ilmunya dengan jalan menolong rakyat yang sedang kesusahan. 47

4.1.4.2 Transformasi

Tahap kecakapan pada transformasi ini dimulai dari Majeruk dan Makerti menemukan cara atau ide untuk melaksanakan pesan dari gurunya yang menyuruh untuk mengamalkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari selama ini. Majeruk mendapatkan ide ingin menjadi seorang tabib yang dapat membantu dan menolong orang-orang yang sedang sakit, sedangkan Makerti mendapatkan ide ingin membantu rakyat kecil yang kekurangan dalam kehidupannya agar dapat hidup berkecukupan dengan mengambil harta orang-orang yang kaya dan diberikan kepada rakyat yang tidak mampu atau kekurangan. Tahap kecakapan tersebut dapat dilihat pada kutipan berikut ini. Wusana Majeruk duwe pinemu kepengin dadi Tabib nulung liyan kanthi cara nambani wong lara. Makerti duwe pinemu kepengin nulung wong cilik sing pada kekurangan, bakal dicolongke bandane wong sing sugih. ‘akhirnya Majeruk mendapatkan cara ingin menjadi Tabib menolong orang lain dengan cara menyembuhkan orang yang sakit. Makerti mendapatkan cara ingin menolong rakyat kecil yang kekurangan, akan dicurikan harta orang-orang yang kaya.’ Kutipan di atas menggambarkan tahap kecakapan karena akhirnya Majeruk dan Makerti menemukan cara untuk melaksanakan pesan dari gurunya untuk mengamalkan ilmu-ilmu yang sudah dipelajari selama ini dengan jalan menolong rakyat kecil yang kesusahan. Tahap utama pada transformasi, setelah menemukan cara untuk melaksanakan pesan gurunya untuk mengamalkan ilmu-ilmunya yang telah dipelajari, Majeruk dan Makerti mengadakan perjanjian. Tahap utama tersebut dapat dilihat pada kutipan berikut. banjur ing kono padha nganakake perjanjian. Majeruk duwe wewengkon utawa tlatah sakwetane kali, Makerti sakulone kali. 48 ‘selanjutnya mereka mengadakan perjanjian. Majeruk mempunyai kekuasaan atau wilayah timur sungai, Makerti barat sungai.’ Kutipan di atas menggambarkan tahap utama yang ditandai dengan Majeruk dan Makerti yang mengadakan perjanjian, Majeruk mempunyai kekuasaan daerah timur sungai, sedangkan Makerti daerah barat sungai. Tahap kegemilangan pada transformasi dimulai dari perjanjian antara Majeruk dan Makerti. dalam perjanjian tersebut, orang-orang yang berada pada wilayah sebelah timur sungai tidak boleh mengganggu orang-orang yang berada pada wilayah barat sungai, begitu pula sebaliknya, siapa yang melanggar perjanjian tersebut, akan pendek umurnya. Tahap kegemilangan tersebut, dapat dilihat pada kutipan berikut. Wong wetan kali ora kena nggrusuhi wong kulon kali. Wong wetan kali ora kena ngrusuhi wong kulon kali. Sapa sing nerak wewengkon iki bakal cendhak umure. ‘Orang-orang yang berada di timur sungai tidak boleh mengganggu orang- orang yang berada dibagian barat sungai. Orang-orang yang berada di wilayah barat sungai tidak boleh mengganggu orang-orang yang berada di wilayah timur sungai. Siapa yang melangggar perjanjian tersebut akan pendek umurnya.’ Kutipan di atas menggambarkan tahap kegemilangan yang ditandai dengan adanya kesepakatan perjanjian antara Majeruk dan Makerti, siapa yang melanggar perjanjian tersebut akan pendek umurnya.

4.1.4.3 Situasi Akhir