42
3.5 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan bagian yang berkaitan erat dengan teknik pengumpulan data. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis berdasarkan
teori-teori yang dipaparkan dalam Bab II. Analisis data menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong 2007:248 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola,
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Dalam penelitian ini, data yang diperoleh berupa uraian komponen- konponen yang ada pada silabus mata pelajaran bahasa Jawa di SMP N 2 Kudus
dan MTs NU Banat di Kabupaten Kudus. Langkah-langkah analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengumpulkan semua data yang diperoleh di lapangan, melalui dokumentasi yang berupa silabus mata pelajaran bahasa Jawa di SMP N 2 Kudus dan MTs
NU Banat. 2. Data yang berupa uraian silabus diklasifikasikan dengan menggunakan
pedoman pengklasifikasian data untuk memperoleh data yang diperlukan. 3. Memasukkan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok,
pengalaman belajar, alokasi waktu, sumberbahanalat dan penilaian sesuai tabel penyajian data.
4. Penyajian data yang berupa tabel pengklasifikasian data.
43
5. Mendeskripsikan perbedaan pengembangan silabus yang mengacu pada tabel pengklasifikasian data.
3.6 Teknik pemaparan Hasil Analisis Data
Langkah terakhir dalam analisis data penelitian ini adalah penarikan simpulan atau verifikasi data. Kesimpulan diambil dengan memperhatikan
persamaan dan perbedaan yang tercatat di lapangan setelah dilakukan penyederhanaan. Analisis data diarahkan untuk memberikan penjelasan secara
keseluruhan perbedaan pengembangan silabus mata pelajaran bahasa Jawa di SMP N 2 Kudus dan MTs NU Banat Kabupaten Kudus.
44
BAB IV PERBEDAAN PENGEMBANGAN SILABUS BAHASA JAWA
DI SMP NEGERI 2 KUDUS DAN MTs NU BANAT KABUPATEN KUDUS
Berdasarkan analisis yang dilakukan, pengembangan silabus bahasa Jawa kelas IX di SMP N 2 Kudus dan MTs NU Banat Kabupaten Kudus terdapat
perbedaan. Perbedaan tersebut berdasarkan komponen-komponen dalam silabus kompetensi dasar, pengalaman belajar, indikator, materi, alokasi waktu,
penilaian, dan sumber belajar.
4.1 Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator
kompetensi. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan perbedaan kompetensi dasar di SMP N 2 Kudus dan MTs NU Banat yaitu kompentesi dasar
yang ditambahkan, khususnya kompetensi dasar yang ditambahkan pada aspek membaca. Perbedaan kompetensi dasar kelas IX di SMP N 2 Kudus dan MTs NU
Banat Kabupaten Kudus tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.