10
yang diteliti dalam penelitian ini adalah silabus mata pelajaran bahasa Jawa. Tidak seperti Yoganita yang hanya meneliti satu sekolah, peneliti justru meneliti SMP
dan MTs di Kabupaten Kudus, yaitu SMP N 2 Kudus dan MTs NU Banat. Selain itu, dalam penelitian ini juga lebih memfokuskan perbedaan pengembangan
silabus mata pelajaran bahasa Jawa di SMP N 2 Kudus dan MTs NU Banat. Berdasarkan hasil kajian terhadap penelitian mengenai silabus yang telah
dilakukan, tampaknya penelitian mengenai pengembangan silabus mata pelajaran bahasa Jawa SMP dan MTs di Kabupaten Kudus belum pernah dilakukan. Oleh
karena itu, peneliti akan meneliti perbedaan pengembangan silabus mata pelajaran bahasa Jawa di SMP N 2 Kudus dan MTs NU Banat.
2.2 Landasan Teori
Suatu penelitian harus berbekal teori. Dalam penggunaan teori tersebut harus disesuaikan dengan permasalahan yang dikaji. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teori pengembangan silabus.
2.2.1 Pengembangan Silabus
Pada bagian ini, teori yang akan dipaparkan adalah mengenai pengertian silabus, prinsip-prinsip pengembangan silabus, dan komponen-komponen silabus.
2.2.1.1 Pengertian Silabus
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
11
pendidikan, KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan,
dan silabus BSNP 2006:5. Berdasarkan pengertian KTSP di atas, dapat diketahui bahwa KTSP terdiri
dari beberapa komponen, salah satunya adalah silabus. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu danatau kelompok mata pelajarantema tertentu yang
mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokokpembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, sumberbahanalat
belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokokpembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian BSNP 2006:14. Sejalan dengan BNSP, Mulyasa 2009:132 mengartikan silabus sebagai
rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh satuan pendidikan, berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan SNP, sedangkan menurut Muslich 2007:23, silabus merupakan suatu produk pengembangan kurikulum yang berupa penjabaran lebih
lanjut dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang perlu dipelajari siswa dalam rangka pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa silabus adalah produk pengembangan kurikulum yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
12
kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh satuan pendidikan, berdasarkan Standar Nasional Pendidikan SNP.
2.2.1.2 Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus