mencapai ketuntasan belajar yang telah ditetapkan dan pada akhirnya Standar Kompetensi Lulusan yang diharapkan Permen Diknas No: 23 dapat terwujud.
2.3. HIPOTESIS PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang, deskripsi teoritis dan kerangka berpikir, dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :
1 Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah
dengan modalitas VAK mampu mencapai standar ketuntasan belajar minimal pada pokok bahasan Program Linear.
2 Keterampilan proses siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah dengan modalitas VAK mampu mencapai kriteria minimal kalsifikasi baik.
3 Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah
dengan modalitas VAK lebih besar daripada hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi Program Linear
4 Terdapat pengaruh keterampilan proses dalam model pembelajaran berbasis
masalah dengan modalitas VAK terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan Program Linear
47
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan dua kelas sampel, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah
Aliyah Negeri MAN Buntet Pesantren Cirebon Jawa Barat pada semester ganjil tahun pelajaran 2007-2008, selama kurang lebih tujuh pertemuan 1 pertemuan
adalah 2 x 45 menit tepatnya mulai tanggal 10 Maret sampai dengan 28 Maret 2008.
Pada kelas eksperimen digunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan modalitas VAK, sedangkan kelas kontrol digunakan model pembelajaran
konvensional. Pada kelas eksperimen akan dikumpulkan data tentang hasil belajar matematika siswa pada materi program linear kemudian diuji apakah hasil belajar
tersebut dapat mencapai standar ketuntasan belajar minimal, dan selama proses pembelajaran berlangsung akan diamati pula keterampilan proses siswa.
Sedangkan pada kelas kontrol akan dikumpulkan data tentang hasil belajar matematika siswa pada materi yang sama.
Selanjutnya penelitian ini akan melihat perbedaan hasil belajar matematika pada materi program linear antara siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol.
Pada kelas eksperimen akan dianalisis apakah ada pengaruh yang signifikan antara keterampilan proses siswa terhadap hasil belajar matematika pada materi
program linear.