KERANGKA BERPIKIR KAJIAN PUSTAKA

penyelesaian, yang merupakan alternatif penyelesaian yang memenuhi kendala tersebut. Dari alternatif-alternatif penyelesaian tersebut diperoleh satu atau beberapa penyelesaian yang memaksimalkan atau meminimalkan masalah.

2.2. KERANGKA BERPIKIR

Pembelajaran konvensional yang selama ini banyak dilaksanakan oleh sebagian guru di Indonesia ternyata hanya berorientasi target penguasaan materi dan hanya mementingkan aspek kognitif. Pembelajaran konvensional berhasil dalam kompetisi mengingat konsep dalam jangka pendek, tetapi gagal membekali siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam jangka panjang. Hal ini ditunjukkan rendahnya persentase penguasaan soal matematika Ujian Akhir Nasional SMAMA tahun pelajaran 20062007 yang berbentuk pemecahan masalah dalam bentuk soal cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari kontekstual. Fenomena diatas disebabkan pembelajaran konvensional lebih bersifat teacher oriented berorientasi guru dibandingkan student oriented berorientasi siswa. Konsep diberikan oleh guru sementara siswa hanya menerima, memahami dan menghafal. Pola pembelajaran seperti itu harus diubah dengan cara mengarahkan siswa untuk mencari ilmunya sendiri. Guru hanya sebagai fasilitator, sedangkan siswa harus menemukan konsep-konsep secara mandiri agar tercipta pembelajaran yang bermakna. Guru diharapkan mampu mengembangkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan mengembangkan, menemukan, menyelidiki dan mengungkapkan ide siswa sendiri dengan kata lain siswa diharapkan mampu mengkostruksi pengetahuannya sendiri. Diharapkan kiranya guru mampu meningkatkan kemampuan berpikir dan memecahkan masalah siswa dalam matematika. Salah satu bentuk model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi Lulusan 2007 adalah Pembelajaran berbasis masalah. Salah satu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, selain menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang sesuai perlu adanya pengembangan perangkat pembelajaran yang berorientasi pada model pembelajaran yang telah ditetapkan khususnya strategi, metode serta sumber belajar sehingga mudah dilihat dan mudah dipahami. Perangkat pembelajaran ini diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah serta mampu meningkatkan keterampilan proses siswa. Untuk meningkatkan aktivitas siswa perlu adanya pengembangan perangkat pembelajaran yang berorientasi pada Model Pembelajaran berbasis masalah sehingga mampu meningkatkan aktivitas fisik, penglihatan, pendengaran dan intelektual. Pengembangan perangkat pembelajaran yang mampu meningkatkan aktifitas fisik, aktifitas panca indra dan intelektual selama proses pembelajaran dalam penelitian ini dinamakan dengan pendekatan modalitas VAK. Pendekatan Modalitas VAK Visual, Auditori, Kinestetik yaitu bentuk pengembangan perangkat pembelajaran yang didesain dalam orientasi Pembelajaran berbasis masalah.. Dengan menggabungkan aktivitas fisik, visual, auditori serta intelektual diharapkan mampu meningkatkan keterampilan proses dan kemampuan memecahkan masalah. Selain itu diharapkan mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan meningkatnya hasil belajar diharapkan mampu mencapai ketuntasan belajar yang telah ditetapkan dan pada akhirnya Standar Kompetensi Lulusan yang diharapkan Permen Diknas No: 23 dapat terwujud.

2.3. HIPOTESIS PENELITIAN

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TEKNOLOGI BERBANTUAN CD INTERAKTIF BERORIENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE STA PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS IX

0 5 129

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI RUANG DIMENSI TIGA SMA KELAS X

0 66 181

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA MATERI GEOMETRI KELAS VIII

0 37 229

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA STRATEGI MULTI LEVEL LEARNING YANG KOMPETITIF BERBANTUAN CD INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA

0 21 193

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) BERBANTUAN CD INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA SMA KELAS X

4 30 338

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII MATERI PELUANG

4 107 174

KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

45 173 294

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA DIMENSI TIGA

0 11 289

KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI LINGKARAN

0 22 239

Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Model Problem Based Learning Berbantuan CD Interaktif Materi Persegi Panjang dan Persegi Kelas VII SMPN 1 Limpung Batang.

0 1 184