⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− −
=
∑
2 2
1 1
t i
ii
S S
k k
r
r
ii
= koefesien reliabilitas tes
k = jumlah butir
S
t 2
= Varian skor butir i S
t 2
= Varian skor total Kadir, 2003 : 52 Dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS 12 diperoleh koefesien alpha
sebesar 0,890. Hal ini berarti instrumen cukup reliabel untuk digunakan dalam penelitian ini.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi siswa, dan tes hasil belajar. Data yang akan dikumpulkan yaitu;
1 Data tentang hasil belajar matematika
Data tentang hasil belajar matematika pada materi program linear terdiri dari 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data ini diambil dengan
metode tes 2
Data keterampilan proses Data keterampilan proses siswa selama pembelajaran diambil dari lembar
observasi siswa dan portofolio.
3.6. Analisis data
Untuk menganalis data yang telah dikumpulkan digunakan SPSS 12. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi :
1 Uji Ketuntasan Belajar
Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dengan model pembelajaran matematika berbasis masalah telah memenuhi ketuntasan yang telah ditetapkan
maka dapat digunakan analisis Uji –t satu sampel. Hipotesis statistik uji t satu sampel adalah
Ho : rata-rata hasil belajar = 65 H
a
: rata-rata hasil belajar ≠ 65
2 Uji Ketuntasan Keterampilan Proses
Untuk mengetahui apakah keterampilan proses siswa dengan model pembelajaran matematika berbasis masalah telah memenuhi standar ketuntasan
kriteia klasifikasi baik yang telah ditetapkan maka dapat digunakan analisis Uji t satu sampel.
Hipotesis statistik uji t satu sampel adalah Ho : rata-rata hasil belajar = 54
H
a
: rata-rata hasil belajar ≠ 54
3 Uji perbedaan
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol maka peneliti membandingkan nilai rata-rata tes
hasil belajar siswa kelas eksperimen model pembelajaran berbasis masalah dengan modalitas VAK dengan kelas kontrol model pembelajaran konvensional
dengan menggunakan Analysis Independent T test dengan ketentuan sebagai berikut :
H
o
:
1
σ =
2
σ ; Tidak ada perbedaan varians kedua kelompok
H
a
:
1
σ ≠
2
σ ; Ada perbedaan varians kedua kelompok
Dengan ketentuan apabila Sig α , maka Ho diterima, sebaliknya apabila
Sig α maka H
o
ditolak. Apabila Sig α maka dilakukan uji lanjut memakai
equal varian assumed dengan hipotesis sebagai berikut:
Ho : µ
1
= µ
2
; Tidak terdapat perbedaan rerata antara kedua kelompok Ha :µ
1 ≠
µ
2
; rerata kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol.
4 Uji analisis regresi
Untuk mengetahui adanya pengaruh keterampilan proses terhadap hasil belajar digunakan uji regresi, dengan hipotesis :
Ho : Tidak terjadi hubungan linear antara variabel bebas dengan variabel terikat
Ha : Ada hubungan linear antara variabel bebas dengan variabel terikat Sebelum melakukan analisis regresi, maka terlebih dahulu dilakukan
pengujian apakah kondisi data sampel telah memenuhi persyaratan analisis regresi. Menurut Agus 2006: 171 persyaratan yang harus dipenuhi dalam
analisis regresi adalah : 1
Sampel diambil secara random acak 2
Variabel X dan variabel Y mempunyai hubungan yang kausal, dimana X merupakan sebab dan Y merupakan akibat.
3 Nilai Y mempunyai penyebaran yang berdistribusi normal
4 Persamaan tersebut hendaknya benar-benar linier
Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan secara acak melalui cluster random sampling dan hubungan antara variabel X keterampilan proses
dan variabel Y hasil belajar merupakan hubungan yang kausal.Untuk mengetahui apakah variabel Y berdistribusi normal dilakukan uji normalitas. Pada
penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogorov-Smirnov. Uji normalitas dilakukan pada variabel dependen Y, sedangkan variabel independen
X diasumsikan bukan merupakan fungsi distribusi, sehingga tidak dilakukan uji normalitas.
59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN