Metode Analisis Deskriptif Persentase Analisis Statistik

seperti a, b, c dan d yang hanya membutukan waktu yang relatif singkat dalam menjawabnya.

4. Dokumentasi

Dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu, berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2010:329. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dan bukti yang otentik dalam bentuk gambar atau foto di lokasi penelitian. Gambar atau foto tersebut nantinya dapat digunakan sebagai bukti yang sah bahwa peneliti benar-benar sudah melakukan penelitian di Objek Wisata Goa Jatijajar Kabupaten Kebumen.

F. Metode Analisis Data

1. Metode Analisis Deskriptif Persentase

Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif persentase. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang akan diteliti melalui data sampel atau populasi sebagai mana adanya, tanpa memberikan kesimpulan untuk umum Sugiyono, 2010:29. Metode deskriptif persentase ini digunakan untuk menguraikan dan menjelaskan dari tujuan penelitian. Dalam penelitian ini metode analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendiskripsikan tentang peran serta masyarakat dan mendeskripsikan ada atau tidaknya perbedaan peran serta pedagang yang berpendidikan tinggi, sedang dan rendah dalam upaya menjag a kebersihan lingkungan. Rumus deskriptif persentase menurut Sudjana 2001:129 yang digunakan sebagai berikut. DP = Deskriptif Persentase n = Skor Empiris Skor yang di peroleh N = Skor ideal Skor maksimal Dalam menganalisis data menggunakan deskriptif persentase untuk mempermudah langkah selanjutnya maka jawaban perlu diberi skor terlebih dahulu, dapat dilihat sebagai berikut. 1. Jawaban “a” skor 4 2. Jawaban “b” skor 3 3. Jawaban “c” skor 2 4. Jawaban “d” skor 1 Dari hasil penelitian yang diperoleh, diolah dan dianalisis serta diperhitungkan dengan deskriptif persentase, untuk kriteria penskorannya digunakan perhitungan sebagai berikut. Persentase maksimal : 100 Persentase minimal : 25 Range : 100 - 25 = 75 Panjang kelas interval : = = 18,75 Dari penskoran yang digunakan tersebut maka dapat dibuat kriteria sebagai berikut. Tabel 3.1 Jenjang Kriteria Hasil Penelitian No Interval Skor Kriteria 1. 81,28 – 100 4 Sangat Baik 2. 62,52 - 1,27 3 Baik 3. 43,76 - 62,51 2 Cukup 4. 25,00 - 43,75 1 Kurang Sumber : Data primer penelitian, 2015

2. Analisis Statistik

Analisis statistik dapat digunakan untuk menganalisis dan menguji hipotesis pengaruh tingkat pendidikan pedagang kaki lima terhadap kebersihan lingkungan di Objek Wisata Goa Jatijajar. Analisis statistik dilakukan dalam penelitian ini melalui langkah-langkah sebagai berikut. a. Uji Normalitas Data Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Sebelum melakukan analisis regresi maka perlu adanya normalitas data terlebih dahulu. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Kuadrat dengan rumus sebagai berikut: ∑ Keterangan: : frekuensi yang diamati, kategori ke-i : frekuensi yang diharapkan dari kategori ke-i : jumlah kategori : batas bawah sampel Hasil perhitungan chi-kuadrat , selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel. Jika nilai ≤ tabel pada taraf signifikansi 5 maka sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal. b. Analisis Regresi Linier Sederhana Untuk mengetahui arah garis regresi menggunakan rumus persamaan model regresi linier sederhana sebagai berikut. y = a + bx Dimana: Keterangan: x = Tingkat Pendidikan y = Upaya menjaga kebersihan lingkungan pedagang kaki lima a,b= koefisien persamaan regresi yang menyatakan perubahan rata- rata variabel Y untuk setiap perubahan variabel X sebesar satu unit Sudjana, 2005: 315. c. Uji Kelinieran Regresi Sederhana Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model linier yang diambil cocok atau tidak dengan keadaan. Untuk analisis ini digunakan tabel sebagai berikut. Tabel 3.2. Analisis Varians Untuk Kelinearan Regresi. Keterangan: Uji keberartian model regresi, apabila F hitung F tabel dengan dk=1:n-2 maka dapat disimpulkan bahwa model yang diperoleh signifikan, sedangkan untuk uji kelinieran, apabila F hitung F tabe l dengan dk=k-2 : n-k, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut berbentuk linier Sudjana, 2005: 332. Sumber Varians Dk JK RK F hitung Total N JK T - Regresi a 1 JK a RKa = JKa : 1 RK ab RK S Regresi ab 1 JK ab RKab = JKab : 1 Residu S n-2 JK S RKS = JKS : n-2 Tuna Cocok TC k-2 JK TC RKTC = JKTC : k-2 RK ab RK S Kekeliruan n-k JK E RKE = JKE : n-k

G. Alur Kegiatan Penelitian