Pedagang Kaki Lima di Objek Wisata Goa Jatijajar disarankan untuk
adanya penambahan sarana tempat sampah agar masyarakat tidak
membuang sampah sembarangan.
3. Pengunjung hendaknya ikut bahu membahu untuk membantu pengelola dan Pemerintah dalam mengupayakan kebersihan lingkungan yang
maksimal dengan tidak membuang sampah sembarangan.
80
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman. 1983. Pengantar Hukum Lingkungan Indonesia. Bandung: Alumni. Amsyari, Fuad. 1981. Prinsip-Prinsip Masalah Lingkungan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta:
Rineka Cipta. Evita, Eka, Supriyono Bambang dan Hanafi, Anam. 2009. Implementasi Kebijakan
Penataan PKL Pedagang Kaki Lima.Malang:Universitas Brawijaya. http:wisatakebumen.blogspot.com201302goa-jatijajar-kebumen-dan
legenda.html . Diakses 1 Maret 2015.
http:id.wikipedia.orgwikiPedagang. Diakses 1 Maret 2015 .
http:facebumen.comgoa-jatijajar . Diakses 1 Maret 2015.
http:jurnalilmiahtp.blogspot.com201311kebersihan-dan-kesehatan- lingkungan.html
. Diakses 01 Mei 2015. http:ekakhumairoinnisa.blogspot.com201406makalah-dilema-pkl-cilok-
bakar.html. Diakses 16 Maret 2015. http:nayamaugak.blogspot.com201301pedagang-kaki-lima.html
. Diakses 16 Maret 2015.
http:jurnal-sejarah.blogspot.com201210eco-karst.html . Diakses 03 April
2015. Kartono, dkk. 1980, Pedagang Kaki Lima, Universitas Katholik Parahiyangan,
Bandung. McGee, T.G dan Y.M. Yeung, 1977, Hawkers in Southeast Asian Cities: Planning for the
Bazaar Economy, IDRC Publisher, Canada. Marpaung, Happy; Herman Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung: Alfabeta.
Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Neolaka, Amos. 2008. Kesadaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Rosita, Popy. 2006. „Kajian Karakteristik Pedagang Kaki LimaPKL Dalam Beraktivitas Dan Memilih Lokasi Berdagang Di Kawasan Perkantoran Kota
Semarang‟. Skripsi. Universitas Diponegoro. Ross, F. Glenn. 1994. Psikologi Pariwisata. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.
Santoso, Apik. B. 2006. Diktat Perkuliahan Geografi Pariwisata. Semarang.
Sapsono,Chandra.R.2012.‟Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pendapatan Tokoh Masyarakat Terhadap Peranannya Di Dalam Penyehatan Lingkungan Di
Kelurahan Patemon Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2012‟.Skripsi.Universitas Negeri Semarang.
Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Supardi, Imam. 1994. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: ALUMNI.
Suwantoro,Gamal.2004.Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta:Penerbit Andi.
Syafardi, Astri.Ayeti. 2012.‟Penata Kelolaan Pedagang Kaki Lima PKL Buah Kota Padang. Tesis. Universitas Negeri Andalas.
Syihabuddin. 2010.‟Pengaruh Pelestarian Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Obyek Wisata Pantai Kartini Di Kabupaten Jepara‟. Skripsi .Universitas Negeri
Semarang.
Tika, Moh. Pabundu. 2005. Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Bumi Aksara. Undang-undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Widjayanti, Retno.2000.‟Penataan Fisik Kegiatan Pedagang Kaki Lima‟. Tesis. Program Magister Perencanaan Wilayah Dan Kota Intitut Teknologi
Bandung, Bandung.
LAMPIRAN
Lampiran 1 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN
Pengaruh Tingkat Pendidikan Pedagang Kaki Lima Terhadap Upaya Menjaga Kebersihan Lingkungan di Objek Wisata Goa JatijajarKabupaten Kebumen.
Variabel Sub-Variabel
Indikator Nomor Soal
1. Tingkat pendidikan pedagang kaki lima.
Jenjang pendidikan terakhir yang
ditempuh oleh
pedagang kaki lima. Tingkatan pendidikan pedagang kaki lima yang
berada di sekitar Objek Wisata Goa Jatijajar: 1. Tidak Sekolah informal
2. Lulusan SDSederajat 3. Lulusan SMPSederajat
4. Lulusan SMASederajat 5. Lulusan Pendidikan Tinggi
Tercantum pada bagian
karakteristik responden
2. Upaya pedagang
kaki lima dalam menjaga kebersihan
lingkungan di
kawasan Objek
Wisata Goa
Jatijajar. Peran serta pedagang kaki
lima dalam mengidentifikasi masalah di kawasan Goa
Jatijajar. Pedagang kaki lima mengetahui tingkat
kebersihan yang menurun di Objek Wisata Goa Jatijajar.
Pedagang kaki lima mengetahui penyebab menurunnya tingkat kebersihan di Objek Wisata
Goa Jatijajar dan sekitarnya. 1,2 dan 3
4, 5 dan 6 Keikutsertaan pedagang kaki
lima dalam
sosialisasi kebersihan lingkungan.
Pedagang kaki lima menerima informasi tentang kebersihan lingkungan.
Pedagang kaki lima memberikan informasi tentang kebersihan lingkungan kepada pedagang
kaki lima yang lain. Pedagang kaki lima memberikan informasi
tentang menurunnya kebersihan lingkungan 7, 8 dan 9
10
11
kepada pihak terkait.
Partisipasi pedagang kaki lima dalam pelaksanaan
kebersihan lingkungan. Pedagang kaki lima mengolah sampah hasil
Rumah Tangga. Pedagang kaki lima ikut berpartisipasi dalam
menjaga kebersihan di Objek Wisata Goa Jatijajar.
Pedagang kaki lima ikut berpartisipasi dalam menyediakan fasilitas untuk kebersihan di
berbagai titik keramaian Objek Wisata Goa Jatijajar.
Pedagang kaki lima mematuhi peraturan yang ada berkaitan dengan upaya menjaga kebersihan.
12, 13, 14 dan 15
16, 17 dan 18
19 dan 20
21dan 22 Keikutsertaan pedagang kaki
lima dalam
memberikan tanggapansaran
tentang upaya menjaga kebersihan
lingkungan. Pedagang kaki lima memberikan tanggapan
mengenai upaya menjaga kebersihan lingkungan. Pedagang kaki lima memberikan saran tentang
upaya menjaga kebersihan lingkungan. 23 dan 24
25
Lampiran 2 KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP UPAYA MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI
OBJEK WISATA GOA JATIJAJAR KABUPATEN KEBUMEN Petunjuk Pengisian Kuesioner: