Validitas Instrumen Reliabilitas Instrumen

a Pedagang tamat SD b Pedagang tamat SMPSederajat c Pedagang tamat SMASederajat d Pedagang tamat perguruan tinggi 2. Variabel terikat Y Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas Sugiyono 2010:61.Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu :  Peran serta pedagang kaki lima terhadap upaya menjaga kebersihan.  Cara yang digunakan pedagang kaki lima untuk menjaga kebersihan lingkungan:

D. Validitas dan Realibilitas Instrumen

1. Validitas Instrumen

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid bila mempunyai tingkat validitas yang tinggi sedangkan instrumen yang kurang valid mempunyai tingkat validitas yang rendah. Menurut Messick 1989 validitas instrumen merupakan pertimbangan yang paling utama dalam mengevaluasi kualitas tes sebagai instrumen ukur. Konsep validitas mengacu kepada kelayakan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan inferensi tertentu yang dapat dibuat berdasarkan skor hasil tes yang bersangkutan. Validitas tes itu sendiri adalah proses pengumpulan bukti-bukti yang dapat mendukung inferensi termaksud. Dengan demikian, proses tersebut bukan untuk memvalidasi tes melainkan memvalidasi inferensi mengenai penggunaan hasil ukur secara spesifik. Menurut Arikunto 2010:211 sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang menjadi tujuan penelitian dan dapat mengungkap data variabel yang diteliti secara tepat. Validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sah tidaknya kuesioner dari variabel peran serta pedagang kaki lima dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.Untuk mengukur tingkat validitas instrumen, maka dapat menggunakan rumus product moment yang dikemukakan oleh Pearson, Arikunto, 2010: 213 sebagai berikut. ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = jumlah anggota populasi X = skor indikator yang diuji Y = total skor indikator ∑ = jumlah kuadrat nilai X ∑ = jumlah kuadrat niali Y Setelah dihitung, hasil dari r hitung r xy yang diketahui kemudian dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5. Apabila r xy r tabel , maka korelasi tersebu t signifikan dan berarti item dalam instrumen tersebut bisa dikatakan valid.

2. Reliabilitas Instrumen

Pengertian reliabilitas alat ukur dan reliabilitas hasil ukur, oleh sebagian orang dianggap sama saja dan sering dipertukarkan. Reliabilitas merupakan suatu pengukuran yang mampu menghasilkan data yang memiliki tingkat reliabilitas. Uji reliabilitas merupakan uji konsisten suatu instrumen. Yaitu untuk mengetahui sampai sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran dilakukan dua kali atau lebih. Instrumen yang reliabel berarti cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah konsisten. Arikunto, 2010:221. Untuk mencari reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini digunakan rumus alpha sebagai berikut. 11 r =                2 2 1 1 t b k k   Keterangan : 11 r = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal  2 b  = jumlah varian butir 2 t  = varians total Rumus varians:   n n x x     2 2 2  Jika nilai r 11 r tabel maka instrumen tersebut dapat dikatakan reliabel dan jika nilai r 11 r tabel maka instrumen tersebut dikatakan tidak reliabel Arikunto, 2010: 239.

E. Metode Pengumpulan Data