Organizational Citizenship Behavior PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG PRINGSEWU
Tabel 3.2. Operasional Variabel Penelitian
No Variabel
Definisi Operasional Indikator
1 Kepemimpinan
Transformasional Perilaku pemimpin yang mampu
memunculkan rasa bangga dan kepercayaan bawahan, menginspirasi dan memotivasi
bawahan, merangsang kreativitas dan inovasi bawahan, memperlakukan setiap bawahan
secara individual serta selalu melatih dan memberi pengarahan kepada bawahan Asgari
et al, 2008. -
Idealized influence -
Inspirational motivation
- Intellectual
stimulation -
Individual consideration
2 Organizational
Citizenship Behavior
Perilaku yang melekat pada individu dalam organisasi, bersifat bebas dan sukarela
melebihi ketentuan peran yang dipersyaratkan oleh organisasi serta munculnya perilaku
tersebut memberikan manfaat bagi organisasi akan tetapi perilaku tersebut tidak berkaitan
baik langsung maupun tidak langsung dengan sistem penghargaan organisasi Ahmed et al.
2012 -
Altruism -
Courtesy -
Sportsmanship -
Conscientiousness -
Civic virtue
3 Komitmen
Organisasional Sikap yang menunjukkan loyalitas anggota
organisasi dan merupakan proses berkelanjutan bagaimana seorang anggota
organisasi mengekspresikan perhatian mereka kepada kesuksesan dan kebaikan
organisasinya Aydogdu dan Asikgil, 2011 -
Affective comitment
- Continuance
commitment -
Normative commiment
4 Kinerja
Suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya atas
kecakapan, usaha dan kesempatan Robbins dan Coultter, 2010
- Kuantitas
- Kualitas
- Kehandalan
- Kehadiran
- Kemampuan
bekerja sama
Indikator dari setiap variabel di atas dijadikan dasar untuk menyusun daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden. Data yang terkumpul melalui daftar
pertanyaan merupakan data kualitatif kemudian selanjutnya diubah menjadi data kuantitatif dengan cara pemberian nilai pada masing-masing jawaban, Pengukuran
terhadap variabel terikat dan variabel bebas dilakukan berdasarkan skala Likert yang dimodifikasi dalam bentuk ordinal, sehingga pengukuran terhadap
pernyataan seseorang dapat dikuantifikasi secara matematis.