Daerah Kerja
Dalam pengairan ada istilah saluran induk primer, saluran kedua sekunder, saluran ketiga tersier, saluran keempat Kuarter.
Perkumpulan Petani Pemakai air P3A daerah kerjanya hanya meliputi saluran tersier dan kwarter. Satu petak tersier luasnya berhungan erat dengan
kondisi tanah. Bila dipegunungan luas petak tersier : 60 - 100 Ha.
Bila berbukit-bukit luas petak tersier: 100 - 150 Ha. Bila dataran rendah luas petak tersier: 150 - 300 Ha.
Petak tersier tersebut bisa terletak pada satu desa bisa juga dua desa.
Oganisasi P3A
Organisasi P3A direstui oleh pemerintah dan tidak berafliasi politik. Terdiri dari:
a. Pengurus P3A
Pengurus P3A terdiri dari; Ketua, wakil ketua, Sekertaris. Bendahara
Kewajiban
Adapun yang menjadi kewajiban pengurus dalam organisasi P3A adalah sebagai berikut:
1. Memegang dan memelihara administrasi organisasi
2. Memungut iuran wajib dari para anggota dan membayar upah atau jasa ulu-
ulu Raja bondar
3. Penyimpan hasil iuran dan dan organisasi sebaik-baiknya.
4. Menyampaikan perintah-perintah dari lembaga-lembaga pemerintah.
5. Mengganti kerugian akibat kelalaian pengurus.
6. Merencanakan, memelihara dan membangaun bagunan baru.
Universitas Sumatera Utara
7. Bersama raja bondar atau ulu-ulu memecahkan persengketaan bila tak
terselesaikan diteruskan kepada panitia Pengairan desa.
8. Mengadakan rapat menurut seperlunya
9. Menyediakan bahan yang diperlukan, misalnya bambu-bambu untuk alat
penyadapa airdari saluran tersier dan kwartwe kesawah masing-masing anggota P3A.
Hak Pengurus P3A
1. Mendapatkan jasa menurut keputusan musyawarah organisasi
2. Bebas dari semua iuran yang dibebankan kepada anggota.
b. Ulu-ulu Raja Bondar
Raja Bondar atau ulu-ulu dipilih oleh anggota dari para petani anggota P3A kemudian disetujui atau diangkat oleh panitia pengairan desa. Dalam kondisi
tertentu kadang-kadang langsung ditetapkan oleh panitia pengairan desa. Tugas Raja Bondar atau Ulu-ulu:
1. Mengawasi pembagian air secara adil, bijaksana dan merata bila perlu secara
bergilir kepada anggota P3A
2. Membuat laporan luas sawah dan pertanaman antara lain: Luas panen
perhektar dan keadaan jaringan tersier Laporan tersebut disampaikan kepada: Pertugas pengamat atau juru pengairan, kepala kampung desa
perantaraan pengurus P3A, pengurus P3A
3. Menjaga disiplin petani dalam menggunakan air
4. Menganjurkan petani perlunya efisiensi menggunakan air
5. Bertanggungjawab terhadap bangunan-bangunan air dan saluran tersier dan
kuarter agar berfungsi sebaik-baiknya. Bersama-sama pengurus P3A menggerakkan anggota P3A bergoton-royong bila diperluan untuk
memeliharanya.
Hak Raja Bondar atau Ulu-ulu:
1. Mendapat hak jaga menurut keputusan dan musyawarah P3A 2. Bebas dari semua beban yang dibebankan pada anggota
Universitas Sumatera Utara
Syarat-Syarat Yang Baik Untuk Menjadi Ulu-ulu atau Raja Bondar
1. Untuk tiap 1 petak tersier perlu satu orang pengurus pekerja di petak tertier tersebut dengan luas jaringan tersier minimum 75 Ha dan maksimum 200
Ha
2. Ulu-ulu atau raja bondar tersebut harus mempunyai menggarap sawah dalam petak tersier tersebut.
3. Sebaiknya bukan petugas atau aparat dari dinas pertanian atau desa tersebut tetapi wakil atau kepercayaan dari pemilik sawah
4. Ulu-ulu debebaskan dari semua pekerjaan desa 5. Proses jadi ulu-ulu atau raja bondar: dipilih oleh petani penggarap dandan
diangkat oleh panitia pengairan desa. 6. Bila ada kesalahan atas dasar keputusan musyawarah para pemilik sawah
anggota P3A dalam petak tersier dapat dipecat panitia Pengairan desa. 7. Seorang ulu-ulu aktif dan mau menerima bimbingan dari pemerintah
terutama dari pengairan
c. Anggota P3A