Tingkat Partisipasi Organisasi P3A Dalam Bergotong-Royong Pemeliharaan Rutin

Makmur Sariah 1 Tepat waktu saat panen 1 6,7 1 6,7 0 0 12 100 2 Setelah lewat satu musim tanam 10 6,6 3 20 6 40 0 0 3 Tidak pernah membayar 4 26,7 11 73,3 9 60 0 0 Jumlah 15 100 15 100 15 100 12 100 Sumber; Data diolah dari lampiran 2 Dari tabel 27 dapat diketahui bahwa kebanyakan membayar iuran setelah lewat satu tahun itu disebabkan karena hasil panen mereka yang kurang memuaskan . sementara pengurus selalu tepat waktu.

C. Tingkat Partisipasi Organisasi P3A Dalam Bergotong-Royong Pemeliharaan Rutin

Pemeliharaan rutin merupakan gotong-royong yang dilakukan secara terencana yakni dengan adanya jadwal pemeliharaan. Biasanya pemeliharaan rutin ini dilakukan 2 kali dalam satu bulan yaitu pada minggu pertama awal bulan dan pada minggu terakhir akhir bulan. Sejauh mana partisipasi petani dalam bergotong-royong pemeliharaan rutin dapat dilihat pada tabel 28. Tabel 28. Frekuensi Jumlah anggota Dan Pengurus P3A Menurut Pemeliharaan Rutin. No Pemeliharaan Rutin P3A Makmur P3A Rogabe P3A Sariah Pengurus 1 Selalu Hadir 8 53,3 7 47,7 6 40 12 100 2 Kadang-kadang 7 44,7 8 53,3 8 53,3 0 0 3 Tidak Pernah 0 0 0 0 1 6,7 0 0 Universitas Sumatera Utara Jumlah 15 100 15 100 15 100 12 100 Sumber; Data diolah dari lampiran 2 Dari tabel 28 dapat diketahui bahwa kebanyakan petani yang mengikuti pemeliharaan rutin hanya kadang-kadang saja. Ini disebabkan karena petani masih kurang menyadari pentingnya gotong-royong tersebut, ada juga karena alasan- alasan tertentu seperti ada kepentingan lain yang sifatnya kekeluargaan, ketepatan pada saat itu petani diundang untuk menghadiri acara keluarga atau ada halangan lain, sementara pengurus selalu hadir. d. Tingkat Partisipasi Dalam Pemeliharaan Mendadak Pemeliharaan mendadak adalah pemeliharaan yang dilakukan tanpa terencana, tidak ada pemberitahuan jauh hari sebelumnya. Hal ini dilakukan karena adanya kerusakan pada saluran irighasi atau meluapnya air karena bambu yang ditancapkan pada bagian sawah untuk mengairi terlepas sehingga air meluap secara tidak terkontrol. Untuk menanggulangi hal tersebut maka dilakukan gotong-royong. Sejauh mana partisipasi organisasi P3A dalam pemeliharaan mendadak dapat dilihat pada tabel 29. Tabel 29. Frekuensi Jumlah anggota dan Pengurus P3A Menurut Pemeliharaan Mendadak No Pemeliharaan Mendadak P3A Makmur P3A Rogabe P3A Sariah Pengurus 1 Selalu Hadir 2 13,3 0 0 6 40 4 33,3 2 Kadang-kadang 10 66,7 11 73,3 8 53,3 8 66,6 3 Tidak Pernah 3 20 4 26,7 1 6,7 0 0 Jumlah 15 100 15 100 15 100 12 100 Universitas Sumatera Utara Sumber; Data diolah dari lampiran 2 Dari tabel 29 dapat diketahui kebayakan petani anggota dan pengurus organisasi P3A hanya kadang-kadang saja. Hal ini disebabkan karena pemeliharaan yang dilakukan secara mendadak, sementara ada kepentingan lain yang membuat mereka tidak dapat hadir atau mengikuti gotong-royong tersebut. e. Partisipasi Dalam Pemeliharaan Saluran yaitu Pengamanan Pemeliharaan saluran adalah usaha yang dilakukan agar pendistribusian air kelahan petani adil dan merata. Pemeliharaan saluran yakni pengamanan ini dilakukan satu kali dalam satu bulan. Namun apabila ada masalah yang mengakibatkan pendistribusian air tersebut mengalir tidak adil dan merata kelahan petani maka para anggota P3A akan melaksanakan gotong-royong dalam hal pengamanan, dengan kata lain pengamanan ini bisa dilakukan lebih dari satu kali dalam satu bulan. Sejauh mana partisipasi organisasi P3A dalam pemeliharaan saluran yaitu pengamanan dapat dilihat pada tabel 30 Tabel 30. Frekuensi Jumlah Anggota dan Pengurus P3A Menurut Pemeliharaan Saluran yaitu pengamanan. No Pemeliharaan Mendadak P3A Makmur P3A Rogabe P3A Sariah Pengurus 1 Selalu Hadir 6 40 6 40 2 13,3 12 100 2 Kadang-kadang 8 53,3, 7 46,7 10 66,7 0 0 3 Tidak Pernah 1 6,7 2 13,3 3 20 0 0 Jumlah 15 100 15 100 15 100 12 100 Sumber; Data diolah dari lampiran 2 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 30 dapat dilketahui bahwa kebanyakan anggota petani hanya kadang-kadang saja datang dalam pemeliharaan saluran yakni pengamanan . Ini disebabkan karena para petani merasa bahwa dalam hal pengamanan tidak perlu seluruhnya dan mereka merasa pengurus saj sudah cukup untuk melalukannya.

f. Partisipasi Dalam Pemeliharaan, Perbaikan Saluran