IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTI PETANI SAMPEL
4.1. Deskripsi Daerah Penelitian. Luas dan Topografi Desa
Desa Parbuluan I berada dalam Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 3100 Ha, yang terbagi atas 3 dusun,
yaitu Dusun Simallopuk, Dusun Dalan Toba 1, dan Dusun Dalan Toba 2. Desa Parbuluan I terletak pada ketinggian 1200 m diatas permukaan laut
dengan curah hujan rata-rata 2300 mmtahun. Bentuk topografi berbukit, berudara sejuk dengan suhu minimal 13,7-15,7
o
C dan dengan suhu maksimal 19,5-22,9
o
C. Secara administrasi, Desa Parbuluan I memiliki batas-batas wilayah:
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Parbuluan IV. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir.
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Parbuluan II. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir.
Jarak Desa Parbuluan I dari ibukota Kecamatan Parbuluan 12 Km, dan jarak dari ibukota Kabupaten Dairi Sidikalang 30 Km dapat ditempuh dengan kendaraan
roda dua dan roda empat.
Tata Guna Tanah
Penggunaan tanah di Desa Parbuluan I meliputi tanah sawah, tanah kering, bangunan dan lainya. Luas wilayah Desa Parbuluan menurut penggunaannya, dapat
dilihat pada Tabel 4 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Luas Wilayah Menurut Penggunaannya di Desa Parbuluan 1
No. Jenis Penggunaan Lahan Luas Ha
Persentase 1.
Tanah Sawah 10
0.32 2.
Tanah Kering 1495
48.23 3.
Bangunan 95
3.06 4.
Lainnya 1500
48.39 Jumlah
3100 100
Sumber: Kantor Kepala Desa Parbuluan 1, 2006.
Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat penggunaan lahan terluas adalah untuk tanah kering 1495 Ha dan penggunaan lahan terkecil adalah untuk tanah sawah 10 Ha.
Hal ini dapat menunjukkan bahwa luasnya lahan pertanian yang bisa dipakai untuk lahan pertanian.
Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana baik pendidikan, kesehatan maupun keagamaan sudah ada di Desa Parbuluan I. Sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Parbuluan I
dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Sarana dan Prasarana di Desa Parbuluan I. No.
Uraian Jumlah Unit
1. SD
2 2.
SLTP Swasta 1
3. PUSTU
1 4.
Posyandu 3
5. Polindes
1 6.
Gereja 4
Jumlah 12
Sumber: Kantor Kepala Desa, 2006.
Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui bahwa sarana dan prasarana yang tersedia di Desa Parbuluan I masih pelayanannya masih sangat kurang, baik di bidang
pendidikan, maupun kesehatan. Sehingga untuk pendidikan dan kesehatan, warga desa
Universitas Sumatera Utara
harus ke ibukota kecamatan, bahkan harus ke ibukota kabupaten untuk mendapatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang lebih baik.
Keadaan Penduduk
Berdasarkan data profil desa tahun 2006, penduduk Desa Parbuluan I berjumlah 2701 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga KK sebanyak 488. Distribusi
penduduk Desa Parbuluan I menurut kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 6 :
Tabel 6. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur Desa Parbuluan 1 No.
Kelompok Umur Laki-laki
Perempuan Jumlah
1. 0-4
197 210
407 2.
5-9 204
208 412
3. 10-14
196 201
397 4.
15-19 151
157 308
5. 20-24
95 89
184 6.
25-29 81
100 181
7. 30-34
86 92
178 8.
35-39 74
88 162
9. 40-44
56 67
123 10.
45-49 47
52 99
11. 50-54
26 41
67 12.
55-59 23
29 52
13. 60-64
22 32
54 14.
65-69 10
21 31
15. 70-74
7 6
13 16. 75+
1 11
12 JUMLAH
1276 1404
2680
Sumber: Kantor Kepala Desa Parbuluan 1, 2006.
Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat jumlah penduduk pada kelompok 0-14 tahun sebanyak 1216 jiwa 45.37 dan jumlah penduduk sebanyak 15-49 sebanyak
1235 jiwa 46.08 dan jumlah penduduk 50 tahun sebanyak 1235 jiwa 8.54. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa kelompok umur produktif 15-49 merupakan
jumlah penduduk terbanyak, sehingga dapat diketahui sumber daya manusia tercukupi di Desa Parbuluan 1.
Universitas Sumatera Utara
Sebagai desa yang mempunyai lahan pertanian yang luas, pada umumnya penduduk di Desa Parbuluan 1 bermata pencaharian sebagai petani 95 dan hanya
5 yang bermata pencaharian di sektor lain antara lain sebagai pegawai negeri dan swasta, pedagang, dan lain lain.
Karakteristik Petani Sampel
Karakteristik sosial ekonomi petani sampel meliputi umur, tingkat pendidikan formal, tingkat kosmopolitan, luas lahan dan total pendapatan keluarga. Karakteristik
petani sampel desa Parbuluan I dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Karakteristik Petani Sampel di Desa Parbuluan 1
Sumber: Data Primer iolah dari lampiran 1, 2007
Umur
Umur petani sampel adalah salah satu yang berkaitan dengan kemampuan kerja petani dalam usahataninya. Semakin tua umur petani cenderung memiliki
kemampuan kerja yang menurun, yang pada akhirnya berpengaruh kepada pendapatan yang mereka peroleh. Umur petani sampel berkisar antara 25-60 tahun, sebagian besar
petani msih banyak yang berada pada usia produktif sehingga potensi kerja yang dimiliki dalam mengusahakan usahataninya masih besar.
No. Karakteristik Sosial
Ekonomi Satuan
Range Rataan
1. Umur
Tahun 25-60
43.275 2.
Tingkat pendidikan Tahun
6-12 8.325
3. Tingkat Kosmopolitan
Skor 0-9
4.825 4.
Luas Lahan Ha
0.2-2.1 0.7035
5. Total Pendapatan
Keluarga Rupiah
5,839,000-99,820,000 20,966,000
Universitas Sumatera Utara
Tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan formal petani sampel rata-rata adalah 8.3 tahun yang menunjukkan bahwa rata-rata pendidikan petani sampel adalah setingkat SD. Tingkat
pendidikan ini sangat berpengaruh pada wawasan pengetahuan, pola pikir, cara bertindak dan pengambilan keputusan dalam mengambil sikap maupun dalam usaha
peningkatan taraf hidup petani.
Tingkat Kosmopolitan
Penilaian tingkat kosmopolitan petani sampel di Desa Parbuluan I dilakukan dengan menggunakan skor memberi nilai pada setiap parameter terhadap aktivitas
atau kegiatan yang dilakukan oleh petani sampel, seperti penggunaan media cetak dan
elektronik dan frekuensi petani sampel keluar dari desa tempat tinggalnya. Tingkat
kosmopolitan dibedakan berdasarkan kriteria rendah skor: 0-8 , sedang skor: 9-16 , dan tinggi skor: 7-24. Tingkat kosmopolitan petani yang tergolong rendah sebanyak
38 orang 95 dan tingkat kosmopolitan petani yang tergolong sedang sebanyak 2 orang 5 dan tidak ada petani yang termasuk kedalam kategori tingkat
kosmopolitan yang tergolong tinggi. Berdasarkan Tabel 7 diatas dapat diketahui tingkat kosmopolitan rata-rata petani sampel yaitu 4.825 dan termasuk kriteria rendah.
Luas Lahan
Luas lahan petani sampel di Desa Parbuluan I dilakukan dengan melihat
seberapa luas lahan yang dimiliki petani yang diusahakan dalam usahataninya. Luas
lahan yang dimiliki petani berkisar antara 0.2 Ha-2.1 Ha dengan rata-rata 0.6585 Ha.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini berarti lahan yang tersedia di Desa Parbuluan masih memadai untuk lahan
usahatani. Pendapatan
Pendapatan petani sampel merupakan jumlah penerimaan yang diterima petani baik dari usahataninya maupun diluar usahataninya dikurangi biaya-biaya produksi
seperti pengolahan lahan, bibit, pupuk, pestisida, biaya tenaga kerja, dan penyusutan
alat-alat dan mesin pertanian. Dari Tabel 7. dapat diketahui bahwa jumlah pendapatan
petani di desa Parbuluan I berkisar antara Rp.5,839,000 – Rp.99,820,000 dengan rata- rata jumlah pendapatan yang diperoleh petani sebesar Rp.20,966,000. Jumlah
pendapatan tersebut masih tergolong rendah dan hanya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Pendapatan yang masih tergolong
rendah tidak memungkinkan petani untuk menjadikan modal untuk berusahatani lebih
baik ataupun membuat usaha sampingan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
V. HASIL DAN PEMBAHASAN