kambing dengan jumlah 2 ekor tiap kepala keluarga dan total nilai bantuan sebesar Rp39.800.000 atau dengan rata-rata Rp686.206KK.
3.2 Metode Penarikan Sampel
Populasi adalah seluruh masyarakat yang terdapat di desa Parbuluan I. Pengambilan petani sampel di Desa Parbuluan I dilakukan dengan menggunakan
Simple random Sampling Penarikan Sampel Secara Random Sederhana. Jumlah petani sampel penerima bantuan dan yang tidak menerima bantuan dapat dilihat pada
Tabel 3.
Tabel 3. Jumlah Petani Sampel Penerima Bantuan dan yang Tidak Menerima Bantuan Program CD PT. TPL Tahun 2004.
Populasi Jumlah KK
Jumlah Sampel
Penerima Bantuan Bukan Penerima Bantuan
125 363
20 20
Jumlah 488
40
Sumber: Koordinator Program CD Kab Dairi, 2006
Dari Tabel 3 diketahui bahwa di Desa Parbuluan I terdapat 125 KK penerima bantuan Program CD, sedangkan petani yang bukan penerima bantuan program CD berjumlah
sebanyak 363 KK. Sampel diambil sebanyak 40 KK, yaitu 20 KK yang merupakan penerima bantuan program CD dan 20 KK yang bukan merupakan penerima bantuan
program CD.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan responden
sedangkan data sekunder diperoleh dari lembaga atau instansi yang terkait seperti
Universitas Sumatera Utara
Kantor Kepala Desa Parbuluan I, Kantor Kecamatan Parbuluan, Koordinator Program CD Kabupaten Dairi dan buku-buku pendukung penelitian.
3.4 Metode Analisis data
Semua data yang diperoleh dari lapangan terlebih dahulu ditabulasikan sesuai kebutuhan, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistik yang sesuai.
Hipotesis 1, dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan melihat pelaksanaan program di daerah penelitian.
Hipotesis 2, dianalisis dengan Teknik Penskalaan Likert yaitu dengan pemberian skor pada setiap pilihan jawaban yang diberikan, yaitu:
- Untuk pernyataan positif : Sangat setuju SS = 5 Setuju S = 4
Ragu-ragu R = 3 Tidak Setuju TS = 2
Sangat Tidak Setuju STS = 1 - Untuk pernyataan negatif: Sangat setuju SS = 1
Setuju S = 2 Ragu-ragu R = 3
Tidak Setuju TS = 4 Sangat Tidak Setuju STS = 5
Untuk mengukur skala sikap digunakan pengukuran skala sikap Likert dengan rumus:
−
+ =
S X
X T
10 50
Keterangan:
Universitas Sumatera Utara
T = Skor Standar
X = Skor Responden
X = Rata-rata Skor Kelompok
S = Deviasi standar kelompok
Kriteria Uji, apabila: T 50 = Sikap Positif
T ≤ 50 = Sikap Negatif
Azwar, 1989:156.
Hipotesis 3 a, b, c dan 4 a, b dianalisi dengan koefisien Rank Spearman.
db t
rs n
rs th
N N
di rs
N i
; 1
2 6
1
2 3
1 2
α α
= −
− =
− −
=
∑
=
Keterangan: rs
= Koefisien korelasi Rank Spearman di
= Selisih antara peringkat faktor sosial ekonomi dengan sikap n
= Jumlah Sampel α
= Derajat Nyata db
= Derajat Bebas
Kriteria uji hipotesis adalah:
Universitas Sumatera Utara
Jika th t α berarti terima H
o
atau tolak H
1
Jika th t α berarti terima H
1
atau tolak H
o
Untuk menguji Hipotesis 5 digunakan analisis regresi Linier Ganda Multiple Regression.
Y = a + b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ b
4
x
4
+ b
5
x
5
Keterangan: Y
= Sikap petani terhadap Program CD a
= Intercept x1
= Umur petani tahun x2
= Tingkat kosmopolitan petani x3
= Tingkat pendidikan petani x4
= Luas lahan x5
= Total pendapatan keluarga b1…b5
= Koefisien regresi Untuk menguji pengaruh variabel tersebut secara serempak maka digunakan
uji F yakni :
1 1
2
− −
− =
k n
r k
r
F
hit
Keterangan: R
2
= Koefisien determinasi n
= Jumlah sampel k
= Derajat bebas pembilang n-k-1
= Derajat bebas penyebut Dengan kriteria uji:
Jika F
hit
F
tabel
maka terima Ho atau tolak H
1
Universitas Sumatera Utara
Jika F
hit
F
tabel
maka terima H1 atau tolak Ho Untuk menguji variabel secara parsial dapat diuji dengan uji t yaitu:
1 1
2 2
123 2
2 2
123 2
1 1
Ri xi
y S
bi S
k n
y y
y S
Sb b
t
hit
− ∑
= −
− −
∑ =
=
Keterangan: n-k-1 = Derajat Bebas
S
2
bi = standar error parameter b
S
2
y
123
= Standar Standar error estimasi Xi
= Variabel bebas i = 1,2,3,4,5 Dengan kriteria uji:
Jika t
hit
t
tabel
maka terima Ho atau tolak H
1
Jika t
hit
t
tabel
maka terima H1 atau tolak Ho Hipotesis 6, dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif yaitu dengan
melihat sejauh mana dukungan pemerintah daerah dalam pelaksanaan Program CD di daerah penelitian.
Hipotesis 7, dianalis dengan menggunakan metode deskriptif dengan mengamati masalah-masalah apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan Program CD
di daerah penelitian. Hipotesis 8, dianalis dengan menggunakan metode deskriptif dengan
mengamati upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah- masaalah yang dihadapi dalam pelaksanaan Program CD di daerah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Definisi dan Batasan Operasion