Tingkat kosmopolitan petani tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan sikapnya terhadap Program CD, artinya sikap negatif atau positif petani tidak
dipengaruhi karena tingkat kosmopolitan petani itu sendiri.
5.4. Hubungan Faktor Ekonomi Petani dengan Sikapnya terhadap Program CD
Faktor ekonomi yang diteliti adalah luas lahan dan total pendapatan. Luas lahan yaitu seberapa luas lahan yang digunakan petani dalam melakukan kegiatan
usahataninya. Pendapatan petani adalah jumlah pandapatan yang diterima petani dari usahataninya maupun di luas usahataninya setelah dikurangi biaya-biaya produksi
dalam satu tahun.
Hubungan Luas Lahan Petani dengan Sikapnya terhadap Program CD
Pada umunya petani di daerah penelitian mempunyai lahan yang luas, tetapi masih banyak lahan yang tidak dipergunakan dan dibiarkan tidak terpakai. Lahan yang
tidak terpakai disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia untuk mengusahakannya dan juga karena kurangnya modal. Hubungan luas lahan petani
dengan sikapnya terhadap Program CD, dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Hubungan Luas Lahan Petani dengan Sikapnya Terhadap Program CD
No. LUAS LAHAN
Ha SIKAP
JUMLAH POSITIF
NEGATIF
1. 0.5
3 7.5 4 10
7 17.5 2.
0.5 – 1 16 40
15 37.5 31 77.5
3. 1
0 0 2 5
2 5 JUMLAH
19 47.5 21 52.5
40 100
Sumber: Data yang diolah dari Lampiran 9, 2007.
Berdasarkan Tabel 13 menunjukkan bahwa dari 7 orang petani yang mempunyai lahan lebih kecil dari 0.5 Ha, terdapat 3 orang 7.5 yang mempunyai
sikap positif dan 4 orang 10 yang mempunyai sikap negatif. Dari 31 orang yang
Universitas Sumatera Utara
mempunyai lahan 0.5 - 1 Ha terdapat 16 orang 40 yang bersikap positif, dan terdapat 15 orang 37.5 yang mempunyai sikap positif. Dari 2 orang petani yang
mempunyai lahan lebih besar dari 1 Ha, mempunyai sikap yang negatif. Berdasarkan analisis korelasi Rank Spearman pada Lampiran 13. diperoleh
koefisien korelasi r
s
= 0.0548, korelasi antara luas lahan petani dengan sikapnya terhadap Program CD adalah korelasi positif artinya semakin luas lahan pertanian
petani maka semakin positif sikapnya terhadap Program CD. Untuk melihat signifikansi dari korelasi ini dilihat dari nilai dari nilai t hitung = 0.3382,
t tabel α ; 0.05 = 2.021. Oleh karena t hitung = 0.3382 t tabel α ; 0.05 = 2.021, berarti terima
H dan tolak H
1
, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara luas lahan petani dengan sikapnya terhadap Program CD. Maka hipotesis 4a yang menyatakan
hubungan yang signifikan antara luas lahan petani dengan sikap petani terhadap Program CD ditolak.
Uraian di atas menunjukkan bahwa luas lahan yang dimiliki petani tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan sikapnya terhadap Program CD.
Artinya semakin luas lahan pertanian yang dimiliki oleh petani tidak berpengaruh dalam positif atau tidaknya sikapnya terhadap program CD.
Hubungan Pendapatan dengan Sikap Petani terhadap Program CD.
Kondisi ekonomi petani sangat lemah, hal ini diasumsikan dapat mempengaruhi sikap petani terhadap Program CD. Hubungan pendapatan petani
dengan sikapnya terhadap Program CD, dapat dilihat pada Tabel 14.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 14. Hubungan Pendapatan dengan Sikap Petani terhadap Program CD. No.
PENDAPATAN Rupiah
SIKAP JUMLAH
Orang Positif
Negatif
1. 10 Juta
3 7.5 5 12.5
8 20 2.
10 – 20 Juta 10 25
6 15 16 40
3. 20 Juta
6 15 10 25
16 40 JUMLAH
19 47.5 21 52.5
40 100
Sumber: Data diolah dari lampiran 9, 2007..
Berdasarkan Tabel 14 dapat diketahui bahwa dari 8 orang petani yang mempunyai pendapatan 10,000,000 terdapat 3 orang 7.5 yang memiliki sikap
positif dan 5 orang 12.5 yang mempunyai sikap negatif. Dari 16 orang yang mempunyai pendapatan 10-20 Juta terdapat 10 orang 25 yang mempunyai sikap
positif dan terdapat 6 15 yang mempunyai sikap negatif. Dari 16 orang yang mempunyai pendapatan lebih besar dari 20Juta terdapat 6 orang 15 orang yang
memiliki sikap positif dan 10 orang 25 yang mempunyai sikap negatif. Berdasarkan analisis korelasi Rank Spearman pada Lampiran 14 diperoleh
koefisien korelasi r
s
= -0.0852, korelasi antara jumlah pendapatan petani dengan sikapnya terhadap Program CD adalah korelasi negatif artinya semakin tinggi jumlah
pendapatan maka semakin negatif sikapnya terhadap Program CD. Untuk melihat signifikansi dari korelasi ini dilihat dari nilai dari nilai t hitung = 0.5269
, t tabel α ; 0.05 = 2.021. Oleh karena t hitung = 0.5269 t tabel α ; 0.05 = 2.021, berarti terima
H tolak H
1
, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah pendapatan petani dengan sikapnya terhadap Program CD. Maka hipotesis 4a yang
menyatakan hubungan yang signifikan antara jumlah pendapatan petani dengan sikap petani terhadap Program CD ditolak.
Uraian diatas menunjukkan bahwa pendapatan petani tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan sikapnya terhadap Program CD. Hal ini disebabkan
Universitas Sumatera Utara
karena jumlah dan kualitas bantuan yang diberikan kepada petani semua sama. Sehingga walaupun pendapatan seseorang petani itu tinggi, tidak akan membuat
bantuan yang diberikan kepadanya lebih baik dari yang lain. Pendapatan yang tinggi bisa saja membuat petani menambah perlakuan yang lebih kepada bantuan yang
diberikan, tetapi itu tidak dapat merubah sikap petani itu sendiri terhadap bantuan Program CD.
5.5. Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Petani dengan Sikapnya terhadap Program CD