5.2. Sikap Petani Sampel terhadap Program CD
Sikap petani sampel terhadap Program CD diperlihatkan oleh pendapat petani terhadap pernyataan-pernyataan yang diberikan, dimana pernyataan ini dibagi ke
dalam 15 pernyataan positif dan 15 pernyataan negatif. Dari pendapat petani terhadap setiap pernyataan diperoleh distribusi frekuensi responden bagi setiap kategori,
kemudian secara kumulatif dilihat deviasinya menurut deviasi normal, sehingga diperoleh nilai skor nilai skala untuk masing-masing kategori jawaban kemudian
skor terhadap masing-masing pernyataan dijumlahkan. Untuk memperoleh interprestasi terhadap skor masing-masing maka skor
tersebut diubah kedalam skor standar dalam hal ini digunakan model Skala Likert Skor T. Dengan mengubah skor pada skala sikap menjadi skor standar Skor T
menyebabkan skor itu mengikuti distribusi skor yang mempunyai mean sebesar T = 50 dan standar deviasinya S = 7. Sehingga apabila skor standar
≤ 50, berarti mempunyai sikap negatif.
Sikap petani terhadap Program CD di Desa Parbuluan I dapat dilihat pada Tabel 9 berikut:
Tabel 9 Sikap Petani Sampel terhadap Program CD di Desa Parbuluan I. No.
KATEGORI JUMLAH orang
PERSENTASE
1. Positif
19 47.5
2. Negatif
21 52.5
Jumlah 40
100
Sumber: Data yang diolah dari lampiran 8, 2007
Berdasarkan Tabel 9 dapat dikemukakan bahwa dari 40 petani sampel, jumlah petani yang menyatakan sikap positif terhadap Program CD jumlahnya adalah
sebanyak 19 orang 47.5 dan yang menyatakan sikap negatif adalah sebanyak 21 orang 52.5. Jumlah petani yang mempunyai sikap positif lebih banyak daripada
Universitas Sumatera Utara
jumlah petani yang mempunyai sikap negatif, sehingga Hipotesis 2 yang menyatakan sikap petani terhadap Program CD di daerah penelitian adalah positif tidak dapat
diterima. Petani sampel lebih banyak memiliki sikap negatif karena kualitas bantuan
yang diberikan sangat rendah, suhu daerah asal bibit ternak babi tidak sesuai dengan suhu di Desa Parbuluan I dan ternak babi yang dapat bertahan hidup tidak dapat
tumbuh besar, sehingga tidak dapat menambah penghasilan bagi petani tetapi menyebabkan masalah baru bagi petani. Sedangkan petani yang memiliki sikap positif
terhadap Program CD dipengaruhi karena mereka merasa membutuhkan bantuan dari program tersebut, dan mereka suka dengan jenis bantuan yang diberikan kepada
mereka.
5.3. Hubungan Faktor Sosial Petani dengan Sikapnya terhadap Program CD