BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan tingkat kematian nyamuk A. aegypti dari masing-masing
konsentrasi ekstrak daun babandotan Ageratum conyzoides L dalam 30 menit waktu pengamatan. Dimana pada konsentrasi 0 kontrol tidak ditemukan
kematian nyamuk, konsentrasi 10 kematian nyamuk sebesar 12,22, konsentrasi 20 kematian nyamuk sebesar 63,33, konsentrasi 30 kematian nyamuk sebesar
91,11 dan konsentrasi 40 kematian nyamuk sebesar 100. 2.
Hasil Uji BNT menunjukkan bahwa perlakuan optimum berada pada konsentrasi 40 karena pengaruh dari konsentrasi ini terhadap rata-rata kematian nyamuk
berbeda nyata dengan pengaruh konsentrasi lainnya 0, 10, 20, dan 30 yaitu dengan nilai rata-rata kematian nyamuk sebesar 30 ekor 100. Sehingga
dapat dikatakan ekstrak etanol daun babandotan terbukti efektif terhadap mortalitas nyamuk A. aegypti.
6.2 Saran
Penyemprotan ekstrak daun babandotan untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti pada tingkat rumah tangga dilakukan di luar ruangan dengan menggunakan
konsentrasi 40 sebagai konsentrasi terbaik.
DAFTAR PUSTAKA
Chahaya, Indra. 2003. Pemberantasan Vektor Demam Berdarah Di Indonesia.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Digitized by USU digital library. Medan.
Dalimartha, Setiawan. 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2. Trubus
Agriwidya. Jakarta.
Djojosumarto, Panut. 2008. Pestisida dan Aplikasinya. PT Agromedia Pustaka. Jakarta. Fathi, Keman Soedjadji dan Wahyuni, Chatarina Umbul. 2005. Peran Faktor
Lingkungan dan Perilaku terhadap Penularan Demam Berdarah Dengue di Kota Mataram. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Volume 2, Nomor 1, Hal 1-10.
Ginanjar, Genis. 2008. Apa yang Dokter Anda Tidak Katakan tentang Demam Berdarah. Bentang Pustaka. Yogyakarta.
Hanafiah, Ali Kemas. 2008. Rancangan Percobaan: Teori dan Aplikasi Edisi Revisi.
PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Iskandar, dkk. 1985. Pedoman Bidang Studi Pemberantasan Serangga dan Binatang Penganggu. Proyek Pengembangan Pendidikan Tenaga Sanitasi Pusat Departemen
Kesehatan RI. Jakarta.
Kamboj, Anjoo dan Saluja, Kumar Ajay. 2008. Ageratum conyzoides L: A Review on Its Phytochemical and Pharmological Profile. In International Journal of Green
Pharmacy. India.
Kardinan, Agus. 2008. Prospek Tanaman Aromatik Dalam Menanggulangi Permasalahan Nyamuk Dan Lalat. Warta Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Industri, Volume 14 Nomor 1, Hal 25-23.
Lenny, Sovia. 2006. Senyawa Flavonoida, Fenilpropanoida dan Alkaloid. Karya
Ilmiah, Fakultas MIPA Uiversitas Sumatera Utara. Medan.
Martono, Budi., Hadipoentyanti, Endang,. Udarno, Laba. 2004. Plasma Nutfah Insektisida Nabati. Perkembangan Teknologi Tanaman Rempah dan Obat-obatan,
Volume XVI, Nomor 1, Hal 43-59.
Ming, Chau Lin. 1999. Ageratum conyzoides: A Tropical Source of Medicinal and Agricultural Products. In Janic J. Ed. Perspective on New Crops and New Uses.
ASHS Press. Virginia, USA. P. 469-473.
Naria, Evi. 2005. Insektisida Nabati untuk Rumah Tangga. Info Kesehatan
Masyarakat. Vol IX, Nomor 1, Hal 28-32.
Notoadmodjo, Soekidjo. 2005.Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta.
Jakarta.
Nurhayati, Siti. 2005. Prospek Pemanfaatan Radiasi Dalam Pengendalian Vektor Penyakit Demam Berdarah Dengue. Buletin Alara, Volume 7 Nomor 1. Hal 17-
23.
Nursal dan Siregar, Sartina Etti. 2005. Kandungan Senyawa Kimia Ekstrak Daun Lengkuas Lactuca Indica L, Toksisitas dan Pengaruh Subletalnya terhadap
Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti. Laporan Hasil Penelitian Doesen Muda, Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara. Medan.
Oktafiani, Wiwin. 2008. Ekstrak Daun Babandotan Ageratum conyzoides Linn
sebagai Larvasida Nyamuk. Universitas Sebelas Maret. Solo.
Pane, Agustina Darwina. 2009. Efektivitas Ekstrak Daun Pandan Wangi Pandanus amaryllifolius Robx sebagai Insektisida terhadap Nyamuk Aedes aegypti.
Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.
Pratiknya, Watik Ahmad. 2003. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Sanjaya, Yayan dan Safaria, Tina. 2006. Toksisitas Racun Laba-laba Nephila sp. pada Larva Aedes aegypti L. Biodiversitas, Volume 7, Nomor 4, Hal 191-194.
Saputri, Yuli Dewi dan Ratna, Shinta. 2008. Efektivitas Daun Bababandotan Ageratum conyzoides terhadap Kematian Lalat Musca domestica. Karya
Tulis Ilmiah, Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Semarang.
Sarjan, Muhammad. 2007. Potensi Pemanfaatan Insektisida Nabati Dalam Pengendalian Hama pada Budidaya Sayuran organik. Program Studi hama dan
Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Mataram.
Simanjuntak, Hajopan. 2005. Efektivitas Akar Tanaman Tuba Derris elliptica untuk Pengendalian Nyamuk Anopheles sp. Skripsi, Fakulltas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sinaga, Lirista M Reni. 2010. Efektivitas Ekstrak Akar Babandotan Ageratum conyzoides Linn sebagai Insektisida Hayati dalam Membunuh Lalat Rumah
Musca domestica. Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan
Soedarmo, S.P.S. 2005. Demam Berdarah Dengue pada Anak. Universitas Indonesia
Press. Jakarta.
Soegijanto, Soegeng. 2006. Demam Berdarah Dengue Edisi Kedua. Airlangga
University Press. Surabaya.
Sugito, R. 1989. Aspek Entomologi Demam Berdarah Dengue. Seminar Prosiding dan
Lokakarya Berbagai Aspek Demam Berdarah Dengue dan Penanggulangannnya. Jakarta.
Supartha, Wayan I. 2008. Pengendalian Terpadu Vektor Virus demam Berdarah Dengue, Aedes aegypti Linn dan Aedes albopictus Skuse Diptera: Culicidae.
Disampaikan pada Pertemuan Ilmiah Dies Natalis Universitas Udayana. Denpasar.
Supriadi, Adi. 2005. Uji Ffektivitas Daya Bunuh Semprotan Ekstrak Daun Zodia Evodia suaveolans terhadap nyamuk A. aegypti. Skripsi, Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sultan Agung.
Syamsuhidayat, Sugati Sri dan Hutapea, Johny Ria. 1991. Inventaris tanaman Obat Indonesia I. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen
Kesehatan RI. Jakarta.
Utami, Nurul dan Robara, Mukhlis. 2008. Identifikasi Senyawa Alkaloid dari Ekstrak Heksana Daun Ageratum conyzoides Linn. Seminar Hasil Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat Jurusan Kimia Fakultas MIPA UNILA. Lampung.
Wahyuni, Sri. 2005. Daya Bunuh Ekstrak Serai Andropogen nardus terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Skripsi, Universitas Negeri Semarang Jurusan Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan. Semarang.
Wakhyulianto. 2005. Uji Daya Bunuh Ekstrak Cabai Rawit Capsicum frutescens L terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Skripsi, Universitas Negeri Semarang Jurusan
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan. Semarang.
Watuguly, Wilhelmus Theopilus. 2004. Uji Toksisitas Bioinsektisida Ekstrak Biji Mahkota Dewa Phaleria papuana Warb terhadap Mortalitas Nyamuk Aedes
aegypti Linn. Jurnal Biosains Pasca Sarjana, Volume 6, Nomor 3. WHO . 1997. Dengue Haemorrhagic Fever: Diagnosis, Treatment, Prevention and
Control. 2nd Edition. Geneva _______. 2005. Panduan Lengkap. Pencegahan dan Pengendalian Dengue dan
Demam Berdarah Dengue. Penterjemah: Palupi Widyastuti. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Widiyanti, P.M.N. dan Muyadihardja, Sanusi. 2004. Uji Toksisitas Jamur Metarhizium anisopliae terhadap larva Nyamuk Aedes aegypti. Media Litbang Kesehatan,
Volume XIV Nomor 3. Hal 25-30
Yudhastuti, Ririh dan Vidiyani, Anny. 2005. Hubungan Kondisi Lingkungan, Kontainer, Dan Perilaku Masyarakat Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk
Aedes aegypti Di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Volume 1, Nomor 2, Hal 170-182.
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3 Uji Normalitas Data Kematian Nyamuk pada Berbagai Konsentrasi
Ekstrak Daun Babandotan
a. Tabel Hasil Uji Normalitas
b. Kurva Normal Hasil Uji Normalitas
Tests of Normality
.208 15
.080 .824
15 .008
jumlah nyamuk yang mati Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Lilliefors Significance Correction
a.
Normal Q-Q Plot of Kematian Nyamuk Selama 30 Menit Waktu Pengamatan
Observed Value
40 30
20 10
-10
E xp
ec te
d N or
m al
1.5 1.0
.5 0.0
-.5 -1.0
-1.5
Lampiran 4 Hasil Uji Anova Satu Arah
a. Tabel Deskripsi Data
b. Tabel Uji Kesamaan Varians
Test of Homogeneity of Variances
Kematian Nyamuk A. aegypti Selama 30 Menit Waktu Pengamatan
3.273 4
10 .058
Levene Statistic
df1 df2
Sig.
Descriptives
Kematian Nyamuk A. aegypti Selama 30 Menit Waktu Pengamatan
3 .00
.000 .000
.00 .00
3 3.67
1.155 .667
.80 6.54
3 5
3 19.00
2.000 1.155
14.03 23.97
17 21
3 27.33
1.155 .667
24.46 30.20
26 28
3 30.00
.000 .000
30.00 30.00
30 30
15 16.00
12.643 3.265
9.00 23.00
30 konsentrasi 0 kontrol
konsentrasi 10 konsentrasi 20
konsentrasi 30 konsentrasi 40
Total N
Mean Std. Deviation
Std. Error Lower Bound
Upper Bound 95 Confidence Interval for
Mean Minimum
Maximum