Suhu dan Kelembaban Udara

5.2 Suhu dan Kelembaban Udara

Pada saat penelitian, dilakukan pengukuran suhu udara dalam ruangan percobaan dengan menggunakan termometer. Suhu udara dalam ruangan selama penelitian memiliki rata-rata sebesar 29,6°C. Menurut WHO dalam Wahyuni 2005, rata-rata suhu optimum yang baik bagi spesies nyamuk agar hidup normal adalah 25° - 27°C. Nyamuk dapat bertahan hidup pada suhu rendah 10°C, tetapi proses metabolismenya menurun atau bahkan terhenti bila suhu sampai di bawah suhu kritis 4,5°C. Pada suhu yang lebih tinggi dari 35°C nyamuk akan mengalami keterbatasan proses fisiologis. Pada umumnya nyamuk tidak dapat bertahan hidup atau mati apabila terjadi kenaikan suhu sekitar 5° - 6°C di atas suhu maksimum. Berarti dapat dinyatakan suhu dalam ruangan selama penelitian ini cukup ideal bagi kehidupan nyamuk A. aegypti sehingga faktor suhu tidak mempengaruhi kematian nyamuk dalam penelitian ini. Selain suhu udara, kelembaban udara juga merupakan salah satu kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi perkembangan nyamuk A. aegypti. Kelembaban udara dalam ruangan selama penelitian memiliki rata-rata sebesar 78,7. Menurut Sugito 1990 kelembaban kurang dari 60 umur nyamuk akan menjadi pendek, tidak bisa menjadi vektor, tidak cukup waktu untuk perpindahan virus dari lambung ke kelenjar ludah. Berarti kelembaban udara selama penelitian sesuai bagi kehidupan nyamuk A. aegypti sehingga tidak mempengaruhi kematian nyamuk pada hasil penelitian. Pemilihan waktu penyemprotan dilakukan pada malam hari yaitu untuk menyesuaikan antara suhu di dalam ruangan dengan kisaran suhu optimum yang dibutuhkan nyamuk agar dapat hidup normal. Selain itu waktu penyemprotan juga disesuaikan dengan pengaplikasiannya pada masyarakat. Berdasarkan pada tata hidupnya setelah menghisap darah pada pagi jam 08.00-12.00 dan sore hari jam 15.00-17.00, pada malam hari nyamuk A. aegypti akan beristirahat di dalam rumah yaitu pada benda- benda yang digantung atau pada tempat yang lebih gelap Soedarmo, 2005. Oleh karena itu untuk penyemprotan di dalam ruangan akan lebih efektif jika difokuskan pada tempat- tempat tersebut agar tebaran droplet dari insektisida yang disemprot dapat langsung mengenai tubuh nyamuk. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan