Kemudian pendapat yang sama juga dijelaskan oleh koordinator KB di Kecamatan Medan Sunggal, Ibu Ana. Dengan pertanyaan yang sama pula. Dan beliau
menjawab: “ Dalam proses pelaksanaanya sendiri dilapangan, kita sudah dapat melihat
bahwa program ini memang benar-benar ditujukan pada masyarakat yang membutuhkan. Pada proses pengumpulan data sendiri, kami benar-benar
memperhatikan mana rumah yang pantas dan memenuhi syarat untuk diperbaiki. Karena pada dasar hukum ALADIN sendiri, yakni Surat Walikotan dan Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluraga Berencana BPP KB telah dijelaskan bahwa program tersebut bertujuan dan memiliki sasaran yang jelas yakni pemenuhan
akan rumah yang layak huni, peningkatan taraf hidup masyarakat pra sejahtera.”
Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan pada keempat orang diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam kebijakan program ALADIN target
grupmasyarakat termuat dalam isi kebijkan. Hal tersebutlah kemudian yang menjadi dasar dan patokan pelaksanaan program ini. Sehingga dalam semua tahapan,
masyarakat pra sejahtera yang menjadi perhatian utama.
3.2 Jenis Manfaat Yang Akan Diterima Oleh Para Target Group Atau Sasaran Dari Kebijakan
Mengacu pada pertanyaan diatas, maka penulis mencoba menanyakan hal tersebut pada informan dalam penelitian ini. Pertama sekali penulis mewawancarai
Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Kota Medan Bapak Regen. Dengan pertanyaan sebagai berikut: setelah dialaksanakannya program ALADINtahun 2009 di 15
kecamatan kota Medan, menurut pendapat bapak apa jenis manfaat yang diterima oleh masyarakat? Apakan sudah sesuai dengan tujuan dari program ini sendiri? Dan beliau
menjawab: ” pada saat pelaksanaan program ALADIN tahun 2009 yang lalu kami sebagai
pihak yang diserahi tanggung jawab oleh pemerintah kota Medan untuk menjalankannya tentu saja melakukan evaluasi setelah selesainya program ini
dijalankan. Dari berbagai laporan yang masuk ke bidang sosial budaya, bahwa 100
Universitas Sumatera Utara
unit rumah yang ditargetkan dilaksanakan dengan baik yang dimulai pada bulan oktober. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme masyarakat pada saat proses
pembangunan, bukan saja dari pihak keluarga yang dibantu, namun juga dari mayarakta tetangga yangb ikut terlibat secara sukarela membantu proses perbaikan
rumah tersebut. maka, sesuai dengan tujuan dari program untuk membantu masyarakat menempati rumah yang layak huni dengan harapan akan memperoleh tempat
berlindung yang aman dan nyaman maka jenis manfaat yang diperoleh masyarakat tentu sangat banyak. Selain dari segi ekonomi berupa bantuan bahan material
bangunan rumah, juga dari segi sosial, yakni adanya niat pemerintah kota medan untuk membantu masyarakat menikmati kehidupan yang layak dengan memiliki rumah
yang layak huni.”
Dari hasil wawancara tersebut, penilis mengambil kesimpulan bahwa program ALADIN yang dilaksanakan pada tahun 2009 merupakan program yang memiliki
banyak sekali manfaat yang dirasakan. Masyarakat tentu sangat terbantu dengan adanya program ALADIN ini. Selain mengurangi beban dalam hal ekonomi juga memiliki
manfaat sosial yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan adanya program ini keluarga yang dibantu diharapkan dapat digurangi bebannya untuk tidak lagi merasa
cemas dan tidak tenang dengan kondisi cuaca yang buruk. Seperti hujan deras yang dapat mengakibatkan banjir, maupun angin kencang yang mungkin akan merusak atap
yang masih terbuat dari rumbia. Dengan melihat manfaat dari program ini, penulis merasa bahwa ALADIN merupakan program yang memang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat. Kemudian, penulis melakukan wawancara pada kelima5 keluarga yang
mendapat Bantuan tersebut. yakni: Ibu Farida, Ibu, Hidayati, Ibu Sartini, Bapak Turman serta Bapak Manurung dengan pertanyaan yang sama. Yaitu sebagai berikut: “menurut
pendapat bapak ibu apakah program ALADIN ini benar-benar bermanfaat bagi bapak ibu? Atau kah program ini hanya program yang dijalankan semata tanpa ada manfaat
Universitas Sumatera Utara
yang dirasakan oleh bapak ibu? Kemudian mereka menjawab dengan jawaban yang sama, yakni:
“Tentu saja program ini sangat bermanfaat, benar-benar membantu kami. Rumah yang dulunya selalu bocor dan banjir ketika hujan deras, kini tidak lagi. Kami
sudah dapat tidur nyenyak ketika panashujan, tidak perlu khawatir seperti dulu lagi. Kami benar-benar merasa terbantu, jika tidak ada bantuan dari pemerintah mungkin
saat ini kami masih merasakan ketidaknyamanaan pada kondisi bangunan rumah yang kurang baik. Kami juga berharap program ini akan tetap ada untuk tahun kedepannya,
karena sangat membantu dan bermanfaat sekali.”
Dari hasil wawancara diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kebijakan yang terkandung dalam program ALADIN sangat bermanfaat dan membantu masyarakat pra
sejahtera, khususnya di Kecamatan Medan Sunggal. Untuk lebih jelasnya manfaat yang diperoleh dari program ALADIN ini akan ditampilkan pada dokumentasi berupa photo-
photo rumah yang sebelum dan sesudah diperbaiki.
3.3 Derajat Perubahan Yang Diinginkan Dari Sebuah Kebijakan