Kesejahteraan masyarakat mulai meningkat sedikit-demi sedikit dan adanya peningkatan taraf hidup dari masyarakat pra sejahtera menjadi masyarakat sejahtera.
Maka dengan kata lain dapat disebutkan manfaat dari program ini adalah: -
Membantu masyarakat pra sejahtera memiliki rumah yang layak huni -
Meningkatkan taraf hidup masyarakat pra sejahtera menjadi sejahtera -
Untuk mensejahterakan masyarakat kota Medan
c. Derajat Perubahan Yang Diinginkan Dari Sebuah Kebijakan
Kondisi ekonomi masyarakat medan Sunggal yang sebagian dari masyarakatnya masih memiliki penghasilan yang rendah berdampak pada masih terdapatnya rumah
yang tidak layak huni dengan kondisi fisik bangunan berupa atap yang masih terbuat dari rumbia, berdinding tepas dan lantai yang kurang mencerminkan rumah yang
nyaman untuk dihuni. Dengan adanya program ini, pemerintah berharap akan ada perubahan untuk meningkatkan pola hidup sehat, yakni berada pada lingkungan yang
sehat dan terhindar dari kekumuhan. Hal tersebut tercermin dari usaha pemerintah kota Medan yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan masyarakat dari kebutuhan
papannya. Sedangkan apabila ditinjau dari kondisi sosial, maka dalam hal ini penulis dapat
melihat bahwa fokus utama dari program tersebut merupakan untuk mensejahterakan masyarakat terutama yang tergolong masyarakat pra sejahtera. Dapat hidup dan tinggal
di lingkungan yang aman dan nyaman akan memberikan pengaruh positif bagi interaksi sosial dalam masyarakat tersebut. Pemerintah berharap dengan adanya hunian yang
layak, akan mengurangi tempat-tempat yang rawan akan terjadi tindakan kriminal serta
Universitas Sumatera Utara
konflik antara masyarakat. Sering sekali kita lihat bahwa daerah kumuh sering menjadi sarang ataupun tempat bersembunyi pelaku-pelaku kejahatan. Dengan adanya program
ini, tentun saja masyarakat akan dapat merasakan adanya ketenangan dan kenyamanan dalam beraktifitas setelah lingkungan tersebut sudah mulai tertata rapi dan terhindar
dari kesan kumuh.
d. Kedudukan Program Apakah Sudah Tepat Dalam Bidang Dari Organisasi Pelaksana
Kedudukan program ALADIN yang ditugaskan pada BPP KB kota Medan menurut hasil analisa penulis sendiri adalah sudah tepat. Adapun yang menjadi dasar
dan latar belakang yang mendukung argument penulis ialah atas dasar pemikiran bahwa yang paling mengetahui kebutuhan masyarakat sendiri adalah aparatur Negara
yang ada di dekat mereka tengah- tengah masyarakat. Dengan asumsi bahwa Badan Pemberadayaan Perempuan dan Keluarga Berencana merupakan Badan yang sudah
tidak asing lagi pada masyrakat awam. Hamper semua lapisan masyarakat mengenal adanya KB. Kemudian didukung lagi oleh keterlibatan pihak Kecamatan dalam proses
pendataan, sehingga proses dari pelaksanaan itu sendiri semakin dekat dengan masyarakat.
Maka penulis menyimpulkan bahwa sudahlah tepat Program ALADIN tahun 2009 di Kota Medan diserahkan kepada Badan Pemberadayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana.
Universitas Sumatera Utara
e. Seluruh Implementator Yang Akan Melaksanakan Kebijakan Tersebut