BAB 4 METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengidentifikasi kompres dingin terhadap
penurunan nyeri pada pasien fraktur. Tabel 2. Gambaran rancangan penelitian
Kelompok Pre-test
Perlakuan Post-test
I P – 1
I P – 2
K P – 1
- P – 2
Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok intervensi I yang diberi intervensiperlakuan dan kelompok kontrol K yang tidak diberi intervensi.
Pada kedua kelompok diawali dengan pre-test P-1 dan setelah diberi intervensi pemberian kompres dingin selama 10 menit pada kelompok intervensi, maka
diadakan kembali post-test P-2 pada kedua kelompok.
2. Populasi, Sampel Penelitian, dan Tehnik Sampling
2.1 Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang terdiagnosa fraktur di Rindu B RSUP. HAM Medan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Medical record Rumah Sakit HAM Medan pada tahun 2009 terdapat 260 pasien yang terdiagnosa fraktur, sedangkan pada bulan Maret 2010,
pasien yang terdiagnosa fraktur sebanyak 8 orang. Peneliti mengambil populasi pada bulan maret 2010 yaitu 8 orang.
2.2 Sampel Penelitian
Menurut Arikunto 2006, bila jumlah populasi kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua untuk dijadikan sampel penelitian total sampling, sehingga
penelitian merupakan penelitian populasi. Untuk itu yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang mengalami fraktur dengan jumlah 8 yang dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu 8 orang kelompok intervensi dan 8 orang kelompok kontrol.
Pada penelitian ini, perekrutan sampel dilakukan dengan teknik convinience sampling, yaitu teknik penetapan sampel dengan mengambil responden yang
tersedia pada saat itu dan telah memenuhi kriteria sampel yang telah ditentukan terlebih dahulu Natoatmodjo, 2002. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah
sama antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol, yaitu : 1
Pasien fraktur yang mengalami nyeri dengan skala nyeri 4-10 2
Dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar 3
Bersedia berpartisipasi dan menjadi responden penelitian
Universitas Sumatera Utara
3. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit H. Adam Malik Medan. Pemilihan lokasi ini sebagai tempat penelitian dikarenakan di rumah sakit tersebut
merupakan rumah sakit pendidikan dan rumah sakit rujukan dan kasus fraktur banyak terdapat di rumah sakit tersebut.
Alokasi waktu untuk penelitian sampai dengan laporan hasil penelitian adalah dimulai minggu ke-3 Juni 2010 sampai minggu ke-1 September 2010. Waktu
untuk pengumpulan data dilakukan pada minggu ke-3 Juni 2010 selama lima minggu. Pengolahan data dilakukan pada minggu ke-4 Juli 2010 selama tiga
minggu, kemudian dilakukan penyajian data hingga laporan hasil penelitian. Waktu penelitian tersebut dapat terlihat di lampiran 4.
4. Etika Penelitian
Pertimbangan etik dalam penelitian ini yaitu pertama peneliti mengajukan surat permohonan izin untuk pelaksanaan penelitian kepada Dekan Fakultas
Keperawatan USU, kemudian mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian kepada Direktur Rumah Sakit H. Adam Malik Medan untuk
mendapatkan izin dari Direktur Rumah Sakit. Peneliti menyerahkan langsung lembar penelitian kepada responden, agar responden mengetahui maksud dan
tujuan penelitian. Jika responden bersedia diteliti maka terlebih dahulu responden menandatangani lembar persetujuan. Jika responden menolak untuk dimenjadi
responden penelitian maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya sebagai responden. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak
akan mencantumkan nama responden. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode
Universitas Sumatera Utara
tertentu. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti. Selanjutnya responden diminta untuk membaca dan memahami isi surat
persetujuan. Apabila responden bersedia maka responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan yang telah dibaca dan dipahami. Lembar
persetujuan dapat dilihat pada lampiran I.
5. Bahan dan Instrumen Penelitian