Sejarah Singkat dan Perkembangan Kebun

BAB 3 GAMBARAN TEMPAT RISET

3.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Kebun

Gunung Para adalah salah satu kebun PT. Perkebunan Nusantara III yang terletak di Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara, dengan jarak ± 112 km dari Medan. Kebun Gunung Para bergerak dalam usaha perkebunan karet, kelapa sawit, Pabrik Pengolahan Karet Ribbed Smoked Sheet dan Pabrik Pengolahan Crumb Rubber. Perkebunan ini berasal dari milik Perusahaan Belanda CMO Culture Myde Ooskut yang diambil alih oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia pada tanggal 10 Desember 1957 Nasionalis. Dalam perjalanannya sampai sekarang perusahaan ini telah beberapa kali berganti nama antara lain: 1. 1957 – 1960 : PPN Baru 2. 1961 – 1962 : PN Sumut – VII 3. 1963 – 1968 : PPN Karet – IV 4. 1969 – 1979 : PNP – IV Universitas Sumatera Utara 5. 1977 – 1994 : PT. Perkebunan – IV 6. 1994 – 1996 : PTP – III, IV, V Masa Konsolidasi 7. 1996 – Sekarang : PT. Perkebunan Nusantara III Perubahan nama perusahaan menjadi PT. Perkebunan Nusantara III sesuai dengan Akta Pendirian Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan Nusantara III Nomor 36 tanggal 1 Maret 1996 oleh Notaris Harun Kamil SH No. C2-8331 HT.01.01 Tahun 1996 tanggal 8 Agustus 1996. Sejak tanggal 01 Desember 2003 terjadi perubahan struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara III mengenai Pembentukan Diskrit Manager, yang bertujuan untuk memperlancar kegiatan perusahaan. Sejak saat itu Kebun Gunung Para berada di bawah Distrik Manager Deli Serdang – I DSER – I. Kebun Gunung Para adalah salah satu Kebun PT. Perkebunan Nusantara III yang berlokasi di Desa Gunung Para II Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai berjarak 112 km dari kota Medan, berada pada ketinggian 96-114 m di atas permukaan laut. Kondisi topografi berbukit dan bergelombang dengan jenis tanah Yellow Padsolic Padsolik merah kekuningan. Kebun Gunung Para saat ini memiliki areal konsesi seluas = 4.030,003 Ha, terdiri dari 6 afdeling; 5 Afdeling dengan komoditi karet dan 1 Afdeling dengan komoditi kelapa sawit. Adapun perincian areal konsesi Kebun Gunung Para pada tahun 2009, yaitu: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Luas Areal Konsesi URAIAN AFDELING JUMLAH I II III IV V VI Karet 623,65 564,10 655,92 557,16 549,00 0,00 2.949,83 K. Sawit 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 552,44 552,44 Areal Marjinal 3,00 0,00 0,00 40,95 132,96 78,60 255,24 Emplasmen 10,00 28,00 2,00 8,00 3,00 17,00 68,00 Jaringan Jalan Kebun 3,85 3,20 2,35 7,65 4,40 5,35 26,80 Rawa-rawa Sungai 3,00 12,25 11,53 10,91 24,27 44,41 106,37 Tan. Bambu Cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 HTI 0,00 0,00 0,00 17,00 17,00 0,00 34,00 Lain-lain Tranmisi PLN 8,50 13,00 0,00 0,00 0,00 15,83 37,33 Jumlah 652,00 620,55 671,80 641,67 730,36 713,63 4.031,01 Sumber: PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para Selain mengelola Afdeling, di Kebun Gunung Para juga terdapat 1 unit Pabrik Pengolahan Karet PPK yang mengolah Sheet atau RSS Ribbed Smoked Sheet dan Crumb Rubber. Pabrik Pengolahan Sheet atau RSS Ribbed Smoked Sheet mulai beroperasi pada tahun 1960 dengan hasil produksi: a. RSS – I CV Constan Viscositas b. RSS – I, RSS – II, RSS – III, dan Cutting. Pabrik Pengolahan Crumb Rubber beropeerasi sejak tahun 1972 dengan hasil produksi terdiri dari: a. SIR – 10 Standard Indonesia Rubber – 10 b. SIR – 20 Standard Indonesia Rubber – 20 Universitas Sumatera Utara Sumber bahan baku latex untuk Pengolahan Sheet Ribbed Smoked Sheet berasal dari kebun sendiri 68 dan 32 dari kebun sei induk. Hasil olah pabrik Pengolahan RSS dan Pengolahan Crumb Rubber sebahagian besar diekspor dan sisanya dijual untuk pasar dalam negeri lokal.

3.2 Arti Logo