Tujuan Pengembangan Motorik Kasar Bagi Anak Tunagrahita
14
tunagrahita sedang motorik kasarnya masih sangat lemah, maka permainan lompat tali dilakukan guna melatih motorik kasar agar berkembang lebih baik
dan permainan lompat tali ini dilakukan secara berkelompok yaitu 3 anak, dan 2 masing-masing memegang ujung tali dan anak yang 1 melompati tali
tersebut berfungsi untuk melatih motorik kasar anak termasuk keseimbangan geraknya.
2. Alasan Permainan Tradisional Lompat Tali digunakan Sebagai Media Latih Motorik Kasar Anak Tunagrahita Sedang
Menurut Siti Linggar 2011: 58 Permainan lompat tali memiliki nilai- nilai pendidikan yang luar biasa: 1 melatih ketangkasan dan keberanian
dalam melewati rintangan permainannya; 2 Menciptakan situasi kondisi sosial dalam berkomunikasi dan melatih kosentrasi dalam menjalankan visi
permainan; 3 Memberikan kesempatan kepada yang kalah maupun yang menang untuk saling bersaing dengan pola kejujuran dan keterbukaan; 4
Memberi kesempatan bagi pemain berdasarkan pengalamannya untuk merenungkan dan memikirkan berbagai konsekuensi dari apa yang
diterimanya dan yang tidak diterimanya ini adalah suatu nilai kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa di
samping untuk melatih motorik kasar ana tunagrahita sedang, permainan tradisional lompat tali mempunyai nilai pendidikan yang sangat luar biasa
yaitu melatih ketangkasan dan keberanian, menciptakan kondisi sosial dalam komunikasi, memberikan pelajaran untuk dapat menerima kekalahan.
Permaian lompat tali yang dimaksud dalam penelitian ini adalah permainan lompat tali dengan modifikasi, jadi gerakan pada lompat tali ini diawali
15
dengan senam kecil yang berfungsi sebagai pemanasan sekaligus melatih motorik kasar, dan kegiatan inti dari permainan lompat tali, dan gerakan
penutup berupa kegiatan relaksasi atau pendinginan.