Kepala BPS Provinsi Kepala Bidang Statistik Sosial

18 Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2013

3.4. Pelatihan Petugas Pencacahan

Pelatihan petugas pencacahan dalam SPTK 2013 ini melibatkan Petugas Pengajar Master Intama, Intama dan Innas dan petugas lapangan pemeriksa dan pencacah. Pelatihan petugas pencacahan dilaksanakan sebelum pelaksanaan lapangan, dengan tujuan untuk menyamakan persepsi tentang konsep dan definisi operasional dari variabel- variabel yang akan dikumpulkan dalam kuesioner SPTK 2013 serta teknik wawancara dengan responden. Keberhasilan penyelenggaraan pelatihan sangat menentukan keberhasilan kegiatan pencacahan di lapangan. Oleh karena itu, penyelenggaraan pelatihan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Pada SPTK 2013, pelatihan petugas dilakukan secara berjenjang dari Workshop Intama, pelatihan calon Instruktur Nasional Innas dan pelatihan calon petugas lapangan. Workshop Intama dan pelatihan calon Innas dilaksanakan di Pusat, sementara pelatihan calon petugas lapangan dilaksanakan di daerah. Hal-hal penting terkait penyelenggaraan pelatihan tersebut dijelaskan dalam poin-poin berikut. A. Workshop Intama dan Pelatihan calon Innas Workshop Intama dan Pelatihan calon Innas SPTK 2013 dilaksanakan oleh BPS RI pada minggu II dan IV bulan Juni 2013 selama 4 empat hari. Penanggung jawab penyelenggaraan adalah Subdirektorat. Statistik Ketahanan Wilayah, Direktorat Statistik Ketahanan Sosial dan Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei BPS RI. Workshop intama diikuti oleh peserta dari Direktorat Statistik Ketahanan Sosial, dan Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei. Sementara peserta pelatihan calon innas SPTK 2013 berasal dari BPS RI maupun BPS Provinsi. Metode pelatihan dilakukan dengan cara lokakarya workshop yang lebih banyak ditekankan pada diskusi mengenai konsep dan definisi serta operasional lapangan. Syarat calon Innas antara lain: 1. Diutamakan Kepala Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat BPS Provinsi dan staf inti di lingkungan Direktorat Statistik Ketahanan Sosial BPS RI. 2. Mampu mengajar dengan baik. 3. Berpendidikan minimal DIVS1. 4. Diutamakan yang sudah berpengalaman sebagai Innas atau instruktur lainnya pada sensus atau survei yang pernah dilaksanakan oleh BPS. Alokasi kebutuhan jumlah innas dapat dilihat pada Lampiran 2. B. Pelatihan Petugas Pelatihan calon Petugas SPTK 2013 dilaksanakan di masing-masing provinsi selama 3 tiga hari pada awal Bulan Juli 2013, sehingga semua petugas telah siap untuk pencacahan lapangan pada pertengahan Bulan Juli 2013. Penanggung jawab penyelenggaraan pelatihan adalah Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi. Alokasi kebutuhan jumlah petugas dapat dilihat pada Lampiran 2. Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2013 19

3.5. Pemeriksaan Dokumen

Pemeriksaan dokumen merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan lapangan. Kegiatan ini merupakan faktor penting dalam upaya menjaga kualitas data yang dikumpulkan. Proses pemeriksaan tidak hanya mencakup kelengkapan dokumen, tetapi sekaligus akurasi, kewajaran dan konsistensi isian.

3.6. Supervisi

Kegiatan supervisi dilaksanakan oleh BPS RI. Petugas supervisi adalah pejabat setingkat eselon I sampai IV di BPS RI. Beberapa kegiatan penting yang akan dilaksanakan oleh BPS RI dalam rangka supervisi adalah: 1. Supervisi terhadap pelatihan petugas terkait materi, rencana pelatihan di daerah dan kelancaran pelaksanaan pelatihan. 2. Supervisi terhadap pelaksanaan lapangan terkait jadwal, mekanisme dan kualitas data hasil pencachan lapangan.