Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2013 5
BPS RI
BPS PROVINSI
BPS KABKOTA
PencacahPengawas
Gambar 1.1. Arus Dokumen SPTK 2013
1.9. Statistik yang Dihasilkan
Statistik yang dihasilkan dari SPTK 2013 adalah statistikindikator kepuasan hidup dan kebahagiaan yang dapat dianalisis berdasarkan karakteristik demografi penduduk,
pendidikan, kondisi kesehatan, ekonomi dan perumahan dan sebagainya. a. Indikator kepuasan hidupkebahagiaan menurut karakteristik demografi
responden. Indikator ini dapat diperoleh dengan membandingkan tingkat kepuasan dan kebahagiaan penduduk yang terhadap beberapa kriteria, seperti
klasifikasi wilayah, kelompok umur, jenis kelamin, status perkawinan dan pendidikan.
b. Indikator kepuasan hidupkebahagiaan menurut kondisi kesehatan. Indikator ini dapat disusun dengan membandingkan persentase penduduk dengan tingkat
kepuasan hidup dan tingkat kebahagiaan tertentu menurut kesehatan fisik status kesehatan dan kesulitan fungsional dan kesehatan mental intensitas emosi
positif dan gejala depresi.
Buku Pedoman Instrumen
SPTK2013.RT Peta BS SP2010-
WB SPTK2013.DSBS
SPTK2013.DSRT SPTK-2013
soft copy Buku Pedoman
Instrumen SPTK2013.RT
Dibawa oleh Innas
Buku Pedoman Instrumen
SPTK2013.RT
Dibawa oleh Petugas
Dokumen SPTK-2013
soft copy
- Instrumen SPTK2013.RT
- Peta BS SP2010-WB
- SPTK2013.DS BS
- SPTK2013.DS RT
Penjelasan:
Peta BS SP2010-WB disiapkan oleh BPS KabupatenKota.
6 Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2013
c. Indikator kepuasan hidupkebahagiaan menurut kondisi ekonomi. Dengan melihat dan membandingkan tingkat kepuasan hidup dan kebahagiaan penduduk menurut
pendapatan, status pekerjaan dan lapangan usaha, serta kondisi perumahan maka dapat diketahui pola dan tingkat kepuasan hidup serta kebahagiaan penduduk
dengan status ekonomi yang berbeda. d. Indikator kepuasan hidupkebahagiaan menurut jumlah waktu luang. Indikator ini
dapat disusun dengan membandingkan persentase penduduk dengan tingkat kepuasan hidup dan tingkat kebahagiaan tertentu menurut banyaknya waktu
luang yang dimiliki .
1.10. Pembiayaan
Seluruh pembiayaan kegiatan studi ini dibebankan pada anggaran BPS. Rincian biaya BPS RI terdapat dalam POK Sub Direktorat Statistik Ketahanan Wilayah, Direktorat
Statistik Ketahanan Sosial. Rincian biaya daerah terdapat dalam DIPA BPS Provinsi.