Pemeriksaan Dokumen ORGANISASI LAPANGAN

22 Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2013 6. Lakukan wawancara dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh responden. Jika responden lebih menyukai menggunakan bahasa daerah, sebaiknya diikuti saja agar responden tidak merasa segancanggung untuk memberikan jawaban yang tepat dan benar. 7. Lakukan wawancara dengan menggunakan instrumen yang telah disediakan. Maksud setiap pertanyaan dalam kuesioner harus dipahami secara baik oleh pencacah sehingga dapat melakukan probing dengan benar jika responden tidak memahami maksud pertanyaan yang diajukan. 8. Awali proses wawancara dengan menanyakan pertanyaan yang umum dan ringan seperti kegiatan sehari-hari dsb. Hal ini diperlukan untuk memberikan rasa santai dan nyaman bagi responden. Tidak semua jawaban dari responden dapat langsung dicatat dalam kuesioner: pencacah harus teliti dalam memilah jawaban yang bisa langsung dicatat dan pertanyaan yang membutuhkan probing. 9. Untuk menciptakan hubungan yang baik dengan responden selama proses wawancara, pencacah harus memiliki keterampilan dan cara bijak dalam menghadapi berbagai sikap dan perilaku responden. Misalnya: - Ada responden yang suka berterus terang jujur dan senang membantu, namun ada sebagian responden yang lain akan ragu-ragu, curiga dan bersikap tidak kooperatif tidak bekerja sama. Gunakan kecerdikan, kesabaran dan keramahan selama berwawancara. - Petugas pencacah harus selalu mengarahkan pembicaraan ke substansi pertanyaan pada kuesioner. Jangan biarkan responden mengalihkan percakapan pada hal-hal yang menyimpang dari pertanyaan yang diajukan. Selain itu, petugas pencacah hendaknya sabar terhadap rasa keingintahuan responden dan jawablah pertanyaan responden dengan tepat dan jelas. - Petugas pencacah jangan memberikan tanggapan yang tidak baik terhadap apapun jawaban yang diberikan oleh responden dan jangan kehilangan kesabaran. - Perhatikan bahasa tubuh responden. Berusahalah sensitif untuk menghindari pertanyaan yang sekiranya dapat memojokkan responden. Jangan mengarahkan jawaban responden dalam bertanya atau memberi tanggapan terhadap jawaban responden. - Apabila jawaban responden masih kurang lengkap atau belum tepat, maka lakukan probing. Probing juga diperlukan untuk memandu atau memilah jawaban yang relevan. Perhatian: Pencacah sebaiknya mampu menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif untuk melakukan wawancara. Awali wawancara dengan pertanyaan umum dan ringan seperti kegiatan sehari-hari responden. Setelah suasana cair, barulah mulai wawancara secara teratur dengan mengikuti alur pertanyaan.