16 Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2013
E. Kepala Bagian Tata Usaha
1 Mendistribusikan dokumen ke BPS KabupatenKota. 2 Bersama-sama  Kepala  Bidang  Statistik  Sosial  menyelenggarakan  pelatihan
petugas dan pengawas. 3 Membuat laporan administrasi penyelenggaraan kegiatan SPTK 2013.
F. Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
1 Menerima daftar  alokasi  sampel  blok  sensus SPTK2013.DSBS  dan  rumah tangga SPTK2013.DSRT untuk diteruskan ke masing-masing BPS KabKota
2 Menerima data hasil pengolahan SPTK 2013 di BPS KabupatenKota. 3 Melakukan kompilasi  data hasil SPTK  2013  dari  setiap  BPS  KabupatenKota
bersama Kepala Bidang Statistik Sosial. 4 Membuat laporan teknis pengolahan SPTK 2013.
G. Kepala BPS KabupatenKota
1 Kepala  BPS  KabupatenKota  bertanggung jawab  atas  kegiatan  SPTK  2013 secara keseluruhan di BPS KabupatenKota.
2 Bertanggung  jawab  terhadap  pelaksanaan  lapangan SPTK  2013 di  BPS KabupatenKota.
3 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pengolahan di BPS KabupatenKota. 4 Melakukan rekruitmen petugas lapangan di BPS KabupatenKota.
5 Membuat laporan pelaksanaan pendataan SPTK 2013 di BPS KabupatenKota.
H. Kepala Seksi Statistik Sosial
1 Mengikuti pelatihan petugas lapangan SPTK 2012. 2 Menerima daftar  alokasi  sampel  blok  sensus SPTK2013.DSBS  dan  rumah
tangga SPTK2013.DSRT. 3 Memberikan Daftar Sampel Rumah Tangga SPTK2013.DSRT kepada petugas
pencacah. 4 Memastikan jadwal kegiatan, wilayah kerja dan alokasi petugas pencacahan.
5 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan lapangan di BPS KabupatenKota. 6 Melakukan pemeriksaan dokumen hasil pencacahan lapangan untuk menjamin
kehandalan mutu data yang dihasilkan. 7 Berkoordinasi  dengan  Kasie  IPDS  untuk  melakukan  pengolahan  data  SPTK
2013 di BPS KabupatenKota. 8 Secara  rutin  melaporkan  hasil  perkembangan  pendataan  SPTK  2013  ke  BPS
KabupatenKota.
I. Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
1 Menerima daftar  alokasi  sampel  blok  sensus SPTK2013.DSBS  dan  rumah tangga SPTK2013.DSRT untuk diberikan ke Kasie Statistik Sosial.
2 Memastikan jadwal kegiatan dan alokasi petugas pengolahan data SPTK 2013 di BPS KabKota.
Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2013 17
3 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pengolahan data SPTK 2013 di BPS KabupatenKota.
4 Melakukan validasi dan kompilasi data dari setiap petugas pengolahan. 5 Berkoordinasi  dengan  Kasie statistik  sosial dalam  rangka  pengolahan  data
SPTK 2013 di BPS KabupatenKota. 6 Mengirimkan data SPTK 2013 yang sudah clean ke Bidang IPDS provinsi, cc ke
Bidang Statistik Sosial. 7 Memberikan  laporan  hasil  perkembangan pengolahan SPTK  2013  ke  BPS
KabupatenKota.
J. Pencacah PCL SPTK 2013
1 Mengikuti pelatihan petugas lapangan SPTK 2013. 2 Menerima Daftar Sampel Rumah Tangga SPTK2013.DSRT dari Kasie Statistik
Sosial. 3 Melaksanakan pendataan SPTK 2013 sesuai dengan petunjuk dan jadwal yang
telah ditentukan. 4 Memeriksa  kembali  hasil pendataan  SPTK  2013  kelengkapan  dokumen,
kelengkapan isian dan kualitas data yang diperoleh. 5 Menyerahkan  dokumen  SPTK  2013  yang  telah  diisi  dan  diperiksa  kepada
pemeriksa.
3.3. Persyaratan Petugas A.
Pemeriksa Pemeriksa SPTK 2013 adalah adalah Kasie Statistik Sosial BPS Kab.Kota.
B. Petugas Pencacah
Pencacah SPTK 2013 adalah KSKstaf BPS Kab.Kota. Syarat petugas pencacah: 1 Berpendidikan minimal DIVS1.
2 Berumur antara 25 – 35 tahun. 3 Diutamakan pernah memiliki pengalaman terkait beberapa survei atau sensus
yang dilakukan oleh BPS. 4 Mengenal wilayah tugas dengan baik.
5 Diutamakan  memiliki  kemampuan  berkomunkasi  secara  persuasif  dengan orang lain.
C. Petugas Pengolahan
Petugas  pengolahan dokumen  SPTK  dilakukan  oleh  KSK, staf atau  mitra BPS KabupatenKota yang ditunjuk dengan syarat:
1 Bisa mengoperasikan komputer. 2 Bertanggung jawab.
3 Mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan supervisor pengolahan. 4 Mampu menerima dan memahami aturan-aturan dalam pengolahan.
5 Diutamakan mempunyai pengalaman sebagai petugas pengolahan data di BPS.
18 Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2013
3.4. Pelatihan Petugas Pencacahan
Pelatihan  petugas pencacahan dalam  SPTK  2013  ini melibatkan Petugas  Pengajar Master  Intama,  Intama  dan  Innas dan petugas  lapangan  pemeriksa  dan  pencacah.
Pelatihan  petugas pencacahan dilaksanakan  sebelum  pelaksanaan  lapangan,  dengan tujuan untuk menyamakan persepsi tentang konsep dan definisi operasional dari variabel-
variabel  yang  akan  dikumpulkan  dalam  kuesioner  SPTK  2013 serta  teknik  wawancara dengan  responden. Keberhasilan  penyelenggaraan  pelatihan  sangat  menentukan
keberhasilan  kegiatan  pencacahan  di  lapangan.  Oleh  karena  itu,  penyelenggaraan pelatihan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Pada SPTK 2013,  pelatihan  petugas  dilakukan  secara  berjenjang  dari  Workshop Intama, pelatihan calon Instruktur Nasional Innas dan pelatihan calon petugas lapangan.
Workshop Intama dan pelatihan calon Innas dilaksanakan di Pusat, sementara pelatihan calon petugas lapangan dilaksanakan di daerah. Hal-hal penting terkait penyelenggaraan
pelatihan tersebut dijelaskan dalam poin-poin berikut. A. Workshop Intama dan Pelatihan calon Innas
Workshop Intama dan Pelatihan calon Innas SPTK 2013 dilaksanakan oleh BPS RI pada  minggu  II  dan  IV  bulan  Juni  2013  selama  4  empat  hari.  Penanggung  jawab
penyelenggaraan adalah Subdirektorat. Statistik Ketahanan Wilayah, Direktorat Statistik Ketahanan  Sosial  dan  Direktorat  Pengembangan  Metodologi  Sensus  dan  Survei  BPS  RI.
Workshop  intama  diikuti  oleh  peserta  dari  Direktorat  Statistik Ketahanan Sosial,  dan Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei.
Sementara  peserta  pelatihan  calon  innas  SPTK  2013  berasal  dari  BPS  RI  maupun BPS Provinsi. Metode pelatihan dilakukan dengan cara lokakarya workshop yang lebih
banyak ditekankan pada diskusi mengenai konsep dan definisi serta operasional lapangan. Syarat calon Innas antara lain:
1. Diutamakan Kepala Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat BPS Provinsi dan staf inti di lingkungan Direktorat Statistik Ketahanan Sosial BPS RI.
2. Mampu mengajar dengan baik. 3. Berpendidikan minimal DIVS1.
4. Diutamakan  yang  sudah  berpengalaman  sebagai  Innas  atau  instruktur  lainnya
pada sensus atau survei yang pernah dilaksanakan oleh BPS. Alokasi kebutuhan jumlah innas dapat dilihat pada Lampiran 2.
B. Pelatihan Petugas Pelatihan calon Petugas SPTK 2013 dilaksanakan di masing-masing provinsi selama
3  tiga  hari  pada awal Bulan  Juli  2013,  sehingga  semua  petugas  telah  siap  untuk pencacahan  lapangan  pada pertengahan  Bulan Juli 2013.  Penanggung  jawab
penyelenggaraan pelatihan adalah Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi. Alokasi kebutuhan jumlah petugas dapat dilihat pada Lampiran 2.