2.2 Potensi Relatif Perekonomian Wilayah
Ada beberapa alat analisis yang dapat digunakan untuk menentukan potensi relatif perekonomian suatu wilayah. Alat analisis itu antara lain:
Keunggulan Komparatif
Ricardo 1917, mengemukakan bahwa apabila ada dua negara yang saling berdagang dan masing-masing negara mengkonsentrasikan diri untuk
mengekspor barang yang bagi negara tersebut memiliki komparatif maka kedua negara tersebut akan beruntung. Ternyata ide tersebut bukan saja
bermanfaat dalam perdagangan internasional tetapi juga sangat penting diperhatikan dalam ekonomi daerah. Keunggulan komparatif suatu komoditi
bagi suatu negara atau daerah adalah bahwa komoditi itu lebih unggul secara relatif dengan komoditi lain di daerahnya. Pengertian unggulan dalam
hal ini adalah dalam bentuk perbandingan dan bukan dalam bentuk nilai tambah riil. Apabila keunggulan itu adalah dalam bentuk nilai tambah riil
maka dinamakan keuggulan absolut. Komoditi yang memiliki keunggulan walaupun hanya dalam bentuk perbandingan, lebih menguntungkan untuk
dikembangkan dibanding dengan komoditi lain yang sama-sama diproduksi oleh kedua negara atau daerah. Keunggulan komparatif adalah suatu
kegiatan ekonomi yang menurut perbandingan lebih menguntungkan bagi pengembangan daerah Tarigan, 2009.
Kuosien Lokasi
Location Quotient atau disingkat LQ adalah suatu perbandingan tentang besarnya peranan suatu sektorindustri di suatu daerah terhadap besaranya
Universitas Sumatera Utara
peranan sektorindustri tersebut secara nasional. Menggunakan LQ sebagai petunjuk adanya keunggulan komparatif dapat digunakan bagi sektor-sektor
yang telah lama berkembang, sedangkan bagi sektor yang baru atau sedang tumbuh apalagi yang selama ini belum pernah ada, LQ tidak dapat
digunakan karena produk totalnya belum menggambarkan kapasitas riil daerah tersebut.
Shift-Share
Analisis ini menggunakan metode pengisolasian berbagai faktor yang menyebabkan perubahan struktur industri suatu daerah dalam
pertumbuhannya dari satu kurun waktu ke kurun waktu berikutnya. Hal ini meliputi penguraian faktor penyebab pertumbuhan berbagai sektor di suatu
daerah dalam kaitannya dengan ekonomi nasional.
2.3 Pengembangan Sektor Unggulan sebagai Strategi Peluang Investasi