141 kesenian, keterampilan, senam, bimbingan psikologi, rohani,
sosial, saya di kasi wisma yang dihuni sekitar 9 simbah saya juga lebih bisa saling membantu”
T : “ saya kadang kalo lagi ga sehat ga ikut program kegiatan
disini mbak, tapi disini banyak di adakan program kegiatan yang bisa membuat saya lebih aktif sarasehan, rohani, psikologi,
kesenian, keterampilan senam. Kalo libur hari minggu saya ya tinggal di wisma sama teman teman istirahat”
Kesimpulan : upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia di panti di laksanakan melalui berbagai program kegiatan setiap hari senin
sampai sabtu seperti kesehatan, bimbingan rohani, sosial,, psikologi, keterampilan, kesenian
3. Bagaimana pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan sosial
lnjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Abiyoso?
L : “kalau semua program kegiatan disini ya dilakukan sesuai
jadwal mbak dari senin sampai sabtu di aula kadang di luar dan selalu dengan ceramah kadang ditanyain satu satu buat suruh
ngeluarin pendapat” T
: ” baik mbak pelaksanaannya ada jadwalnya semua jadi saya tinggal ikut saja di aula ada yang ksi materi”
A : “ sesuai jadwal yang ada mbak kegiatan disini dengan pekerja
sosial dikumpulkan di aula besar dikasi materi biasanya dan praktik”
142 H
: “ semua program kegiatan disini sudah terjadwal mbak jadi ya saya tinggal ikut aja, kadang kalo tidak ikut di tanya sama
pekerja sosialnya. Saya kan gratis tinggal disini ya saya manut aja dikasi materi di aula kadang praktik”
S : “ di aula besar semua kegiatan mbak ada pekerja sosialnya
semua kegiatan sesuai jadwal jadi tidak bisa milih. Dikasi materi dan kadang suru praktik. Saya cuma ikut saja”
Kesimpulan : pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Abiyoso dilaksanakan sesuai
jadwal dengan dengan fariasi program kegiatan sesuai kebutuhan lanjut usia menggunakan metode ceramah dan praktik langsung.
4. Bagaimana simbah bersosialisasi dengan teman sekitarnya?
T : “ saya kenal semua semua yang tinggal disini , saya tinggal
sudah 4 tahun mbak, ya saya kadang ngobrol sama teman satu wisma yang baik tapi saya lebih jaga diri banyak simbah yang
nakal mbak suka ngomongin” S
: “saya selalu ngobrol cerita sama temen yang disini mbak setiap ada jam ambil makan siang di dapur saya kadang main ke wisma
lain sebentar kalo pas ada kegiatan ya kita ketemu lagi di aula sama temen temen”
L : “saya itu punya sahabat banyak disini mbak sesama penghuni
panti tapi banyak yang ngeyel kalo ngeyel saya diemin soalnya
143 tidak mau di ajak kerja sama bareng dan pas waktu kegiatan
rohani di kumpulkan di aula besar” A
: “ ya saya sosialisasi sama semua yang disini mbak saya suka datengi temen di wisma lain buat main cerita-cerita waktu
kegiatan rohani saya juga sering sosialisasi sama teman yang lain”
H : “ kalo pas di aula bimbingan rohani, psikologi kan ketemu
temen temen semua wisma mbak jadi ya bersosialisasi pas ada kegiatan dan disini di tempatkan di wisma dengan banyak simbah
” Kesimpulan : simbah saling bersosialisasi dengan teman sesama penghuni
panti melalui penempatan simbah di wisma dan program kegiatan berlangsung seperti bimbingan rohani, psikologi dan di
luar kegiatan seperti mengunjungi teman di wisma lain sekedar mengobrol
5. Bagaimana cara komunikasi sosial antara semua warga panti,