83 pengganti komunikasi yang hilang antara lanjut usia dengan keluarga
dalam mengeluarkan keluh kesah yang dirasakan lanjut usia.
4. Dampak Program Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Lanjut Usia
Pelaksanaan program
kegiatan dalam
meningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha
Abiyoso memiliki dampak dalam proses kegiatannya. Dampak yang dirasakan sangat baik bagi kehidupan sosial lanjut usia yang tinggal di
dalam panti sosial lanjut usia . 1
Pengakuan eksistensi dirinya Sebagaimana telah diungkapkan oleh ibu L 73 tahun bahwa :
“setelah saya mengikuti program kegiatan kesenian di sini saya banyak teman mbak, berani menunjukkan gerakan tari saya
sama teman teman di luar panti”.
oleh ibu YL selaku pekerja sosial mengungkapkan bahwa : “Dengan adanya program kegiatan kesenian dalam
meningkatkan eksistensi dirinya yang ada di sini dapat merubah mental yang dulu pemalu sekarang menjadi
pemberani ketika ada kegiatan kesenian karawitan yang digabung dengan kelompok masyarakat lanjut usia dan dapat
saling berbagi dengan sesama simbah penghuni panti dan lebih
bisa dekat dengan pekerja sosial”. Hal senada juga Bapak BD selaku Kelompok Anggota
Masyarakat menyatakan bahwa: “Yang jelas lebih bisa berbaur dengan kelompok masyarakat
serta berani menunjukkan kemampuan dalam bidang seni mbak
“.
84 Berdasarkan resonden di atas Dampak program kegiatan
kesenian dalam menunjukkan eksistensi diri lanjut usia di panti membuat lanjut usia lebih pemberani dan tidak malu dalam
menunjukkan kemampuannya di depan kelompok masyarakat lanjut usia di bidang seni serta tetap eksis dalam dunianya.
2 Sosialisasi
ibu T 76 tahun mengungkapkan bahwa : “Lebih punya banyak teman mbak buat semangat hidup
walopun kadang ada temen yang jengkelin tapi saya senang tinggal disini daripada sebelum tinggal disini”.
ibu DR selaku pekerja sosial : “Dampak semua program kegiatan yang dapat membuat
simbah bersosialisasi yang jelas simbah lebih bisa memiliki banyak teman mbak, dengan mereka saling mengenal maka
mereka lebih bisa ber
baur dengan semua warga panti “. Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu SD selaku Kelompok
Anggota masyarakat mengungkapkan bahwa: “ya dampaknya simbah bisa memiliki banyak teman dan
mengenal sifatnya satu sama lain mbak kalo di satu wisma kan setiap hari ketemu lebih bisa mengenal satu sama lain”.
Berdasarkan pernyataan responden di atas bahwa dampak dari
semua program kegiatan seperti bimbingan rohani, psikologi dan penempatan lanjut usia di wisma dalam menunjukkan sosialisasi
lanjut usia dapat memiliki banyak teman dan mengerti satu sama lain dari sifat sebagai penyemangat hidup.
85 3
Komunikasi sosial ibu S 60 tahun mengungkapkan bahwa :
“saya disini bisa hidup teratur apalagi program bimbingan sosial bisa saya cerita cerita apa yang saya tidak suka. Keluarin unek
unek mbak dan selalu diberi nasehat yang baik dari pada dulu sebelum saya tinggal disini ga ada yang perhatian sama saya.
Lebih senang tinggal di sini saya mbak”. Bapak BN selaku pendamping bimbingan dan konseling
menyatakan bahwa : “Dampak program bimbingan sosial kecil maupun besar yang
dilaksanakan di aula atau pihak pekerja sosial mendatangi setiap panti dapat merubah sikap simbah mbak, dulu yang suka ngeyel
maka dengan bimbingan sosial mereka dapat mengeluarkan
unek unek yang dipendam”. Hal senada juga diungkapkan ibu SD selaku kelompok anggota
masyarakat menyatakan bahwa: “simbah yang ada di panti dengan adanya komunikasi sosial
melalui program bimbingan sosial hidup jadi lebih teratur dengan sikapnya yang berubah. Karena simbah biasanya apapun
harus dituruti mbak dan ngeyel maka dengan adanya komunikasi melalui program bimbingan sosial ini simbah lebih
bisa terbuka dengan semua masalah”. Berdasarkan responden di atas bahwa program kegiatan
bimbingan sosial dalam bentuk kelompok besar dan kecil dapat membuat lanjut usia lebih baik dalam bersikap dan terbuka dengan
semua masalah. 4
Aktualisasi diri Seperti yang disampaikan ibu S 60 tahun bahwa :
“Saya bisa menyalurkan hobi dan menunjukkan kemampuan saya mbak. suda bisa bikin tatakan gelas sama taplak meja bahannya
86 disediain panti nanti hasilnya bnayak yang suka dan dibeli kalo
ada pengunjung ”.
DR selaku pekerja sosial menyatakan bahwa: “Program kegiatan keterampilan yang di ikuti simbah di panti ini
dapat memiliki dampak yang positif mbak, mereka bisa menunjukkan kemampuan keterampilan dengan keterampilan
yang disukai sesuai hobi”. Hal senada juga diungkapkan oleh ibu SD selaku Kelompok
Anggota Masyarakat menyatakan bahwa: “Dampaknya bagi simbah ya simbah bisa lebih menunjukkan
kemampuan melalui produk yang dibuat mbak, keterampilan yang dibuat bagus bagus bahkan ketika ada tamu yang berkunjung ke
panti mereka sering membeli hasil karya simbah”. Berdasarkan pernyataan responden di atas dampak program
kegiatan keterampilan dalam mengaktualisasikan diri lanjut usia di panti mereka dapat menyalurkan hobi dan menunjukkan kemampuan
berbagai keterampilan dilihat melalui hasil karya simbah yang banyak diminati tamu yang datang ke panti dan membelinya.
5. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Terlaksanakannya