152 Kesimpulan : yang menjadi pendukung terlaksanakannya program
kegiatan adalah factor adanya dana yang tersedia membuat semua kebutuhan simbah terpenuhi dalam mengikuti program kegiatan
12. Apa sajakah faktor penghambat pelaksanaan program kegiatan
dalam meningkatkan kesejahteraan sosial simbah?
L : “ kadang saya jenuh itu itu saja yang dilakukan mbak, temen
juga kadang ada yang bikin kesel suka marah marah “ S
: “ jengkel sama temen mbak misalnya lagi kegiatan senam malah ngomong sendiri gak penting tapi saya diemin aja “
T : “ kalo temen yang gam au di ajak gotong royong banyak mbak
misalnya bersihin wisma gam au gentian maunya cuman duduk duduk aja padahal semua harus mandiri itu yang bikin males
saya lebih baik diam “ A
: “ ada teman yang suka ngomongin yang enggak bener mbak ya saya tau disini banyak yang tinggal dengan sifatnya beda tapi
saya jengkel padahal pengasuh suka memberi nasehat jangan suka berantem”
H : “ cuman temen yang bikin jengkel mbak yang bikin saya
kadang males ikut program kegiatan sama kadang sakit kaki saya suka kambuh buat jalan makanya kadang saya enggak
mengikuti kegiata n dan hanya di wisma saja“
153 Kesimpulan : karakter simbah yang berbeda- beda kadang ada yang ngeyel
dan susah di atur menjadi factor penghambat pelaksanaan program kegiatan.
154
Reduksi Display Data dan Kesimpulan Hasil Wawancara Pelaksanaan Program Peningkatan Kesejahtreaan Sosial Lanjut Usia di
Panti Sosial Tresna Werdha Abiyoso 1.
Apa yang melatar belakangi simbah berada di Panti Sosial Tresna Werdha Abiyoso?
S : “Dulu saya jualan di pasar mbak, karena saya jatoh ga bisa jalan
saya berhenti jualan dan tidak punya uang. Saya sudah cerai dan enggak punya anak jadi saya ga ada yang ngurusi waktu ga bisa
jalan makanya setelah ditawari ibu ketua di kampong saya untuk tinggal di panti werdha ini saya mau”
DR : Panti itu suatu unit pelayanan khusus daerah yang khusus melayani
para lansia tuna werda dan yang melatar belakangi mereka berada di panti persyaratannya salah satunya adalah terlantar dan jika ada
keluarga yang mampu tetapi orang tua itu merasa di terlantarkan juga bisa masuk ke dalam panti tetapi dengan membayar,itu jika
mereka dari keluarga mampu,karena disini ada program yg reguler dan subsidi silang, pembayaran itu kemudian kita setorkan kepada
pemerintah daerah. SD
: Memang yang kebanyakan masuk di sini para lansia yang dari keluarganya merasa sudah tidak mampu untuk mengurusnya baik
secara ekonomi maupun sosial.
155 Kesimpulan : Latar belakang simbah berada di panti di karenakan terlantar,
baik terlantar secara ekonomi, sosial maupun psikologi.
2. Bagaimana pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan sosial