Pelaksana Kegiatan PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1.Pelaksanaan Fisik

Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Penyegar 2016 22 membidangi perkebunan di tingkat kabupaten ke dinas yang membidangi perkebunan di tingkat provinsi, selanjutnya dari provinsi dilaporkan ke tingkat pusat Direktorat Jenderal Perkebunan dan dilaporkan secara berkala.

B. Pelaksana Kegiatan

1 Kegiatan Pusat Pelaksanaan kegiatan pengembangan tanaman kakao di Pusat Direktorat Jenderal Perkebunan meliputi : a Menyiapkan Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kakao. b Melakukan sosialisasi kegiatan bersama dinas provinsi dan dinas kabupatenkota yang membidangi perkebunan. c Melakukan konsultasi dan koordinasi perencanaan pelaksanaan kegiatan. d Melakukan pemantauan, monitoring, evaluasi dan pengendalian kegiatan. e Menyusun laporan akhir kegiatan. 2 Kegiatan Provinsi a Menetapkan tim teknis provinsi, melalui surat keputusan kepala dinas yang membidangi Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Penyegar 2016 23 perkebunan. b Menyusun Petunjuk Pelaksanaan Juklak sesuai kondisi daerah. c Melakukan sosialisasi, identifikasi, seleksi CPCL dan penetapan kelompok sasaran berdasarkan usulan dari dinas kabupatenkota yang membidangi perkebunan. d Melakukan konsultasi dan koordinasi kepada instansi terkait. e Melaksanakan pengadaan benih dan sarana produksi untuk kegiatan pengembangan tanaman penyegar. f Melakukan bimbingan, pembinaan, pengawalan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan. g Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan. h Membuat Berita Acara Serah Terima BAST Barang Pengadaan Dana Tugas Pembantuan TP propvinsi untuk belanja MAK 526 i Menyiapkan dan menyampaikan laporan perkembangan kegiatan pengembangan tanaman kakao secara berkala triwulan yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Perkebunan cq Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar. Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Penyegar 2016 24 3 Kegiatan KabupatenKota a Menetapkan tim teknis kabupaten, melalui surat keputusan kepala dinas yang membidangi perkebunan. b Menyusun Petunjuk Teknis Juknis sesuai kondisi daerah. c Melakukan sosialisasi, identifikasi, seleksi CPCL dan penetapan kelompok sasaran oleh pemerintah daerah kabupaten atau dinas kabupaten yang membidangi perkebunan dengan terlebih dahulu dikoordinasikan dengan dinas provinsi yang membidangi perkebunan. Jika kegiatan merupakan TP provinsi maka penetapan kelompok sasaran oleh pemerintah daerah provinsi atau dinas provinsi yang membidangi perkebunan atas usulan dinas kabupaten yang membidangi perkebunan. d Melakukan konsultasi dan koordinasi kepada instansi terkait. e Melakukan bimbingan, pembinaan, pengawalan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan. f Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan. Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Penyegar 2016 25 g Membuat Berita Acara Serah Terima BAST barang pengadaan Dana tugas Pembantuan TP Satker mandirimuntuk belanja MAK 526. h Menyiapkan dan menyampaikan laporan perkembangan kegiatan pengembangan tanaman kakao secara berkala triwulan yang ditujukan kepada dinas provinsi yang membidangi perkebunan cq Direktur Jenderal Perkebunan cq Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar. 4 Kelompok Tani a Menyusun dan mengusulkan Rencana Usaha Kelompok RUK. b Penetapan jadual pelaksanaan kegiatan yang disesuaikan dengan keadaan masing-masing daerah. c Melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. d Memanfaatkan paket bantuan secara benar. e Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan kelompok kepada dinas kabupaten kota yang membidangi perkebunan. Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Penyegar 2016 26 f Kelompok tani calon penerima bantuan berperan aktif untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan.

C. Lokasi, Jenis dan Volume Pengembangan Tanaman Kakao