Hasil Penelitian Variabel Penerapan Kurikulum 2013

= 246 = 4 Tabel distribusi frekuensi variabel Kemandirian Belajar Siswa adalah sebagai berikut: Tabel 14. Tabel Distribusi Frekuensi Kemandirian Belajar Siswa No. Kelas Interval Jumlah Siswa Persentase 1. 53 – 56 13 20,32 2. 57 – 60 15 23,44 3. 61 – 64 19 29,68 4. 65 – 68 8 12,5 5. 69 – 72 5 7,81 6. 73 – 76 4 6,25 Jumlah 64 100 Sumber : Data Primer diolah Gambar 4. Histogram Kemandirian Belajar Siswa 13 15 19 8 5 4 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 Ju m lah S isw a Kemandirian Belajar Siswa Jumlah Siswa 53,5 56,5 60,5 64,5 68,5 72,5 76,5 Kelas Interval

D. Pengkategorian Kemandirian Belajar Siswa dalam Penerapan Kurikulum

2013 Pada bagian ini untuk mengevaluasi kriteria Kemandirian belajar siswa dalam penerapan kurikulum 2013 digunakan rumus penilaian dari Saifuddin Azwar 2009: 108. Pengkategorian ini di bagi menjadi dua yaitu untuk Kemandirian Belajar Siswa dan Penerapan Kurikulum 2013.

1. Pengkategorian Penerapan Kurikulum 2013

Penerapan Kurikulum 2013 terdiri dari 12 butir pernyataan. Skor maksimal tiap butir pernyataan adalah 4 dan skor minimal tiap butir pernyataan adalah 1. Langkah-langkah dalam pengkategorian adalah sebagai berikut. a. Perhitungan Mean Ideal dan Standar Deviasi Ideal Sdi Skor Maksimum Ideal = 12 × 4 = 48 Skor Minimum Ideal = 12 × 1 = 12 Mean Ideal = 48 + 12 = 30 2 Standar Deviasi Ideal SDi = 1 6 48 – 12 = 6 b. Pengkategorian Penerapan Kurikulum 2013 1 Sangat Baik = X ≥ Mi + 1,5 Sdi = X ≥ 30 + 1,5 × 6 = X ≥ 39 2 Baik = Mi + 0,5 Sdi ≤ x Mi + 1,5 Sdi = 30 + 0,5 × 6 ≤ X 30 + 1,5 × 6 = 33 ≤ X 39 3 Cukup Baik = Mi – 0,5 Sdi ≤ x Mi + 0,5 Sdi = 30 – 0,5 × 6 ≤ X 30 + 0,5 × 6 = 27 ≤ X 33 4 Kurang Baik = Mi – 1,5 Sdi ≤ x Mi – 0,5 Sdi = 30 – 1,5 × 6 ≤ X 30 – 0,5 × 6 = 21 ≤ X 27 5 Sangat Kurang = x ≤ Mi – 1,5 Sdi = X ≤ 30 – 1,5 × 6 = X ≤ 21 Berdasarkan kategori tersebut maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 15. Distribusi Frekuensi Penerapan Kurikulum 2103 No. Kategori Interval Jumlah Siswa Persentase 1 Sangat Baik X ≥ 39 18 28,12 2 Baik 33 ≤ X 39 44 68,75 3 Cukup Baik 27 ≤ X 33 2 3,13 4 Kurang Baik 21 ≤ X 27 5 Sangat Kurang X ≤ 21 Total 64 100 Sumber : Data Primer diolah Gambar 6. Pie Chart Penerapan Kurikulum 2013 Berdasarkan diagram diatas dapat disimpulkan bahwa pada pengkategorian Penerapan Kurikulum 2013 dapat dikategorikan sangat baik dicapai oleh 18 siswa 28,12, baik dicapai oleh 44 siswa 68,75, dan cukup baik dicapai oleh 2 siswa 3,13. Data tersebut menunjukkan bahwa Kemandirian Belajar Siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Pengasih dalam Penerapan Kurikulum 2013 berada dalam kategori baik karena sebagian besar responden berada pada kategori baik dan sangat baik. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa Penerapan Kurikulum 2013 baik pada proses pembelajaran berlangsung di kelas Akuntansi.

2. Pengkategorian Kemandirian Belajar Siswa

Kemandirian Belajar Siswa terdiri dari 20 butir pernyataan. Skor maksimal tiap butir pernyataan adalah 4 dan skor minimal tiap butir pernyataan adalah 1. Langkah-langkah dalam pengkategorian adalah sebagai berikut. 18 44 2 Penerapan Kurikulum 2013 Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang