3.3 Analytical Hierarchy Process AHP
Metode Analytic Hierarchy Process AHP dikembangkan oleh Thomas L.
Saaty dan merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan dengan memperhatikan faktor-faktor persepsi, preferensi,
pengalaman dan intuisi. AHP menggabungkan penilaian-penilaian dan nilai-nilai pribadi ke dalam satu cara yang logis.
Analytic Hierarchy Process AHP digunakan dalam menyederhanakan
masalah yang kompleks dan tidak terstruktur, strategik dan dinamik menjadi bagian-bagian, serta menjadikan variabel dalam suatu tingkatan hirarki. Masalah
yang kompleks terdiri dari lebih dari satu multikriteria masalah, struktur masalah yang belum jelas, ketidakpastian pendapat dari pengambil keputusan, serta
ketidakakuratan data yang tersedia.
3.4 Technique for Order Preference By Similarity To Ideal Solution
TOPSIS
TOPSIS didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga
memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negative. Konsep ini banyak digunakan pada beberapa model MADM untuk menyelesaikan masalah keputusan secara
praktis. Hal ini disebabkan konsepnya sederhana dan mudah dipahami; komputasinya efisien; dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relative
dari alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana.
Universitas Sumatera Utara
Secara umum, prosedur TOPSIS mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
• Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi • Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot
• Menentukan matriks solusi ideal positif matriks solusi ideal negatif • Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal
positif matriks solusi ideal negatif • Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Indo CafCo yang bergerak di bidang pengeringan biji kopi untuk keperluan perusahaan-perusahaan yang memproduksi
bubuk kopi. Perusahaan ini berada di jalan Pertahanan no. 89 Patumbak, Medan, Sumatera Utara. Penelitian dimulai di bulan April 2014 sampai Oktober 2014.
4.2. Objek Penelitian
Yang menjadi objek penelitian adalah keempat supplier yaitu CV. Karya Bakti, CV. Lorin, CV. Sateria, CV. Perwira dan responden yang menjadi sumber
informasi mengenai kebutuhan data untuk penelitian ini adalah Manajer Purchasing, Manajer Quality, Manajer Sustainability, Manajer Accounting
Finance.
4.3. Jenis Penelitian
1
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitaian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara
sistematik, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek atau populasi tertentu. Dalam hal ini, peneliti melakukan survey dengan melakukan
1
Sukaria Sinulingga. 2011. Metode Penelitian. Medan : Usu Press. Hal 29-30. Hal 22-30.
Universitas Sumatera Utara