84
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis regresi. Deni Darmawan 2013: 37 mendefinisikan
pendekatan kuantitatif sebagai suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai
apa yang ingin kita ketahui. Sedangkan jenis pendekatan kuantitatif korelasional merupakan pendekatan penelitian yang berkaitan dengan pengumpulan data untuk
menentukan ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih dan seberapakah tingkat hubungannya Sumanto M. A., 1995: 97 Pendekatan
kuantitatif dipilih, karena data yang diperoleh dari penelitian ini adalah berupa angka-angka, yang kemudian akan dianalisis berdasarkan pada angka dengan
menggunakan teknik analisis statistik. Sedangkan jenis pendekatan korelasional dipilih karena pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara
ketiga variabel, yaitu Pengaruh Teman Sebaya dan Kematangan Emosi terhadap Perilaku Berpacaran pada Remaja Siswa SMA N 2 Wonosari, Gunungkidul,
Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA N 2 Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi penelitian di daerah kabupaten Gunungkidul, karena
berdasarkan data dari berbagai sumber, mengindikasikan bahwa daerah yang banyak terjadi kasus berkaitan dengan seks bebas di Yogyakarta, yang memiliki
85
persentase tinggi adalah di kabupaten Gunungkidul. Penelitian difokuskan di SMA N 2 Wonosari dengan alasan karena sekolah tersebut merupakan salah satu
sekolah yang berlokasi di Wonosari Gunungkidul, dan belum pernah dilakukan penelitian yang terkait dengan penelitian ini. Sedangkan waktu penelitian akan
dilakukan pada tahun ajaran 20142015, bulan februari tahun 2015.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA N 2
Wonosari yang berjumlah 191 siswa. Peneliti memilih kelas XI sebagai sampel, karena kelas XI berada pada rentang usia 15-17 tahun, dimana
pada rentang usia tersebut remaja masih mengalami keadaan emosi yang labil. Tabel populasi subjek penelitian adalah sebagai berikut :
Tabel 4. Jumlah Populasi Subjek Penelitian.
No Kelas
Jumlah siswa
1 XI- BHS
30 2
XI- MIA 1 21
3 XI- MIA 2
25 4
XI- MIA 3 25
5 XI- MIA 4
25 6
XI- IIS 1 32
7 XI- IIS 2
33 Jumlah siswa
191
86
2 Sampel Jumlah populasi yang cukup banyak menjadi alasan peneliti untuk
mengambil beberapa subjek sebagai sampel dari jumlah populasi yang ada untuk dilakukan penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan teknik proporsional random sampling, yaitu cara pengambilan sampel dilakukan dengan menyeleksi setiap unit sampling sesuai dengan
ukuran unit sampling Jonathan Sarwono, 2006 : 115 Sedangkan untuk menentukan besaran sampel yang akan diambil, peneliti
menggunakan rumus Slovin, seperti yang terdapat dalam Bambang Prasetyo, Lina Miftahul Jannah 2013 : 137-138 sebagai berikut :
n = besaran sampel. N = besaran populasi.
E = nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan yaitu 5. Berdasarkan rumus di atas, maka dapat diketahui bahwa jumlah
sampel yang akan diuji adalah sebanyak 130 siswa. Kelas XI terdiri dari 7 kelas yang masing-masing kelas akan diambil anak dengan jumlah anak
tiap kelas adalah sebagai berikut :
87
Tabel 5. Jumlah Sampel Tiap Kelas
No Kelas
Jumlah siswa Penentuan sampel
Jumlah sampel
1 XI- BHS
30 x 30 = 20,1
20 2
XI- MIA 1 21
x 21 = 14,07 14
3 XI- MIA 2
25 x 25 = 16,75
17 4
XI- MIA 3 25
x 25 = 16,75 17
5 XI- MIA 4
25 x 25 = 16, 75
17 6
XI- IIS 1 32
x 32 = 21,44 22
7 XI- IIS 2
33 x 33 = 22,11
23 Jumlah siswa 191
Jumlah sampel 130
D. Variabel Penelitian 1. Variabel