Uji Hipotesis 1 Uji Hipotesis 2

116 Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa nilai signifikansi baik dari – Y yaitu 0,236, dan – Y yaitu 0.307, dinyatakan lebih besar dari 0,05. Sedangkan nilai dari – Y yaitu 1,228, dan – Y yaitu 1,150 juga lebih kecil atau sama dengan 3,90. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data bersifat linear.

3. Hasil Uji Hipotesis

Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu disusun hipotesis, yaitu jawaban sementara dari permasalahan yang dirumuskan. Selanjutnya, jawaban sementara tersebut harus diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi untuk hipotesis pertama dan kedua, dan analisis regresi untuk hipotesis ketiga. Berikut adalah penjelasan hasil uji hipotesis :

a. Uji Hipotesis 1

Hipotesis 1 pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara interaksiteman sebaya pada perilaku berpacaran remaja di SMA N 2 Wonosari Gunungkidul, Yogyakarta. Hipotesis tersebut diuji dengan menggunakan analisis regresi melalui SPSS 19.00 for windows. Hipotesis diterima jika pada pengujian hipotesis menunjukan bahwa ada pengaruh antara variabel bebas yaitu teman sebaya, dengan variabel terikat Y yaitu perilaku berpacaran. Adanya pengaruh atau signifikansi ditunjukan dengan nilai p signifikansi yang lebih kecil atau sama dengan 0,05; dan dengan nilai yang lebih besar atau sama dengan 1,960. 117 Hasil uji regresi hipotesis 1, diketahui bahwa nilai p signifikansi adalah sebesar 0,012; dan nilai sebesar 2,539. Sehingga perbandingan antara nilai p signifikansi dengan 0,05 adalah 0,012 ≤ 0,05; dan perbandingan antara dengan adalah 2,539 ≥ 1,960. Sedangkan besar adalah yaitu 0,048 4,8. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1, yaitu adanya pengaruh antara teman sebaya dengan perilaku berpacaran diterima, dan sumbangan variabelteman sebaya sebesar 4,8 terhadap variabel perilaku berpacaran.

b. Uji Hipotesis 2

Hipotesis 2 pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara kematangan emosi pada perilaku berpacaran remaja di SMA N 2 Wonosari Gunungkidul, Yogyakarta. Hipotesis tersebut diuji dengan menggunakan analisis regresi melalui SPSS 19.00 for windows. Hipotesis diterima jika pada pengujian hipotesis menunjukan bahwa ada pengaruh antara variabel bebas yaitu kematangan emosi, dengan variabel terikat Y yaitu perilaku berpacaran. Adanya pengaruh atau signifikansi ditunjukan dengan nilai p signifikansi yang lebih kecil atau sama dengan 0,05; dan dengan nilai yang lebih besar atau sama dengan 1,960. Hasil uji regresi hipotesis 2, diketahui bahwa nilai p signifikansi adalah sebesar 0,004; dan nilai sebesar 2,956. Sehingga 118 perbandingan antara nilai p signifikansi dengan 0,05 adalah 0,004 ≤ 0,05; dan perbandingan antara dengan adalah 2,956 ≥ 1,960. Sedangkan besar adalah yaitu 0,064 6,4. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2, yaitu adanya pengaruh antara kematangan emosi dengan perilaku berpacaran diterima, dan sumbangan variabelkematangan emosiadalah sebesar 6,4 terhadap variabel perilaku berpacaran.

c. Uji Hipotesis 3

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA DI SMAN 2 Hubungan Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di SMAN 2 Ngawi.

1 4 17

PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 6 BINJAI.

0 1 13

PERAN KECERDASAN EMOSI, KETERLIBATAN ORANGTUA DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP Peran Kecerdasan Emosi, Keterlibatan Orang tua, dan Interaksi Teman Sebaya terhadap Delinkuensi Remaja.

0 0 10

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA SISWA KELAS XI SMA N 6 YOGYAKARTA.

1 4 131

PENGARUH INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN INTERNET PADA SISWA KELAS XI DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

3 9 139

PENGARUH INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI TERHADAP PERILAKU CYBERBULLYING SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

2 7 188

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN KEDISIPLINAN SISWA

0 0 16

i HUBUNGAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 1 SEMIN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pergaulan Teman Sebaya dengan Perilaku Seksual Remaja pada Siswa Kelas XI IPS di SMA N 1 Semin Gun

0 0 15

KONTRIBUSI REGULASI EMOSI TERHADAP PENERIMAAN TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17