38
evaluasi kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Ketersediaan Sumber Daya Manusia yang
profesional dan berkualitas. Dokumen-dokumen perencanaan yang disusun
oleh Bappeda sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan daerah.
Perencanaan pembangunan
daerah sudah
dilaksanakan sesuai mekanisme yang diatur.
b. Faktor Kelemahan
Belum memadainya jumlah tenaga teknis perencanaan, penelitian dan pengkajian.
Dalam pelaksanaannya,
perencanaan pembangunan sering tidak tepat waktutidak
sesuai jadwal
yang ditetapkan.
Hal ini
dikarenakan proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang panjang dalam
rangkaian kegiatan yang berurutan. Belum tersedianya data-data pembangunan
yang tersusun secara sistematis dan akurat sehingga
menimbulkan kendala
dalam perencanaan pembangunan yang komprehensif
dan berkelanjutan.
39
Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program-program pembangunan yang
dikaitkan dengan
dokumen-dokumen perencanaan.
Belum optimalnya kegiatan pemeliharaan dan pengujian
sebagai bahan
merumuskan keputusan dalam perencanaan pembangunan.
Kelembagaan perencanaan daerah yang belum optimal.
Koordinasi perencanaan antar satuan kerja yang masih lemah.
Belum tersedianya
sistem informasi
perencanaan pembangunan yang memadai dalam upaya mendukung proses perencanaan
yang efektif dan efisien. Terbatasnya
sarana-prasarana pendukung
perencanaan pembangunan daerah.
40 3.1.2
A
NALISIS
L
INGKUNGAN
E
KSTERNAL
a. Faktor Peluang
Sistem dan birokrasi Pemerintah Kabupaten Batang yang sudah tertata dengan baik
Kepemimpinan kepala daerah yang visioner, berkomitmen
dan berintegritas
sehingga menciptakan pembangunan yang berpatisipatif
di Kabupaten Batang. Penerapan otonomi daerah yang memberikan
kesempatan berprakarsa seluas-luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan. Terjadinya hubungan yang harmonis dengan
SKPD lain dan juga dengan para pemangku kepentingan
stakeholders. Ditetapkannya
Peraturan Daerah
tentang Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Batang Tahun 2012-
2017 yang
merupakan pedoman
bagi perencanaan
pembangunan di
Kabupaten Batang.
41
Ditetapkannya Peraturan Daerah tentang Tata Cara
Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Batang yang makin membuka
peluang peran serta masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Pemanfaatan sistem informasi manajemen yang cukup memadai sehingga dapat dihasilkan data
akurat dan akuntabel sebagai bahan dalam proses penetapan kebijakan pembangunan.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Propinsi terhadap
pelaksanaan perencanaan
pembangunan di daerah. Terbukanya
kesempatan yang
luas bagi
peningkatan mutu Sumber Daya Manusia melalui penyelenggaraan atau pegiriman untuk
menempuh pendidikan maupun pelatihan gelar maupun non gelar.
Peningkatan peran dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
Ketersediaan dan kesanggupan dari Lembaga Swadaya Masyarakat LSM maupun perguruan
tinggi untuk terlibat sebagai mitra kerja dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
42
Perkembangan wilayah yang pesat akibat pengaruh pelaksanaan pembangunan.
b. Faktor Ancaman