71
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 V
ISI DAN
M
ISI
SKPD B
APPEDA
B
ATANG
T
AHUN
2012-2017 Berdasarkan pada rumusan visi Kabupaten Batang 2012-
2017 di atas, maka dirumuskanlah visi SKPD Bappeda Kabupaten Tahun 2007-2011 sebagai berikut:
“Terwujudnya Lembaga Perencanaan yang Profesional Serta Mewujudkan Perencanaan Daerah yang Dinamis,
Demokratis dan Akuntabel ”
Rumusan visi Bappeda Kabupaten Batang Tahun 2012- 2017
tersebut memiliki beberapa “kata kunci” yang perlu dijelaskan substansi filosofisnya, yaitu:
Lembaga Perencanaan Pembangunan yang Profesional adalah lembaga perencanaan pembangunan yang mampu
menghasilkan perencanaan pembangunan yang baik dengan didukung dengan sumber daya yang mendukung serta
aparatur yang mempunyai kompetensi yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dibidang perencanaan.
Perencanaan Daerah
yang Dinamis
adalah perencanaan daerah yang dapat mendorong perkembangan
72
pembangunan dan daya saing daerah sesuai dengan dinamika masyarakat dan potensi daerah guna mewujudkan
masyarakat yang maju, sejahtera adil dan makmur. Perencanaan
Daerah yang
Demokratis adalah
perencanaan yang dilakukan dengan melibatkan aspirasi masyarakat, teknokrat, dan melibatkan institusi politik.
Perencanaan Daerah yang Akuntabel yang berarti perencanaan yang dihasilkan adalah perencanaan yang
terukur, baik secara kuantitas maupun kualitas, sehingga memudahkan
dalam pengendalian,
evaluasi dan
pertanggungjawaban serta hasil-hasil pembangunan. Visi Bappeda Kabupaten Batang Tahun 2012-2017
tersebut di atas, dijabarkan lebih lanjut ke dalam misi yang akan
menjadi tanggung
jawab Badan
Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten
Batang. Dengan
pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak
yang berkepentingan
dapat mengetahui
dan mengenal keberadaan serta peran instansi pemerintah
dalam menyelenggarakan
tugas pemerintahan.
Misi merupakan penjabaran dan tindak lanjut dari visi, Misi dari
Bappeda Kabupaten Batang adalah sebagai berikut: 1.
M
ISI
P
ERTAMA
: Mengembangkan kualitas sumber
73
daya manusia
dibidang perencanaan.
Sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai
kompetensi yang
baik akan
menghasilkan kulitas hasil kerja yang baik pula. Oleh
karena itu,
Bappeda sebagai
institusi perencanaan
pembangunan akan
senantiasa berusaha untuk meningkatkan kualitas aparatur
melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan yang sesuai
dengan kebutuhan
perencanaan pembangunan.
2. M
ISI
K
EDUA
: Meningkatkan kapasitas institusi perencanaan
yang kredibel,
profesional, dan
dinamis, mengedepankan
prinsip good
governance. Dalam rangka meningkatkan kinerja Bappeda
sebagai institusi dengan kewenangan perencanaan dilakukan
melalui peningkatan
kapasitas kelembagaan dengan meningkatkan kerjasama dan
koordinasi antar SKPD dan antar daerah sehingga
74
tercapai sinergi yang positif. Disamping itu juga pembangunan
kelembagan diarahkan
untuk mewujudkan
Bappeda sebagai
institusi yang
berkinerja tinggi dan bersih dari KKN.
3. M
ISI
K
ETIGA
: Meningkatkan mutu perencanaan pembangunan
daerah sesuai
dinamika dan potensi daerah. Perencanaan daerah dilakukan dengan senantiasa
memperbaiki proses perencanaan dan menyesuaikan dengan dinamika perubahan kondisi sosial ekonomi
masyarakat.
4. M
ISI
K
EEMPAT
: Meningkatkan kerjasama
dan koordinasi
dengan segenap
pemangku kepentingan
dalam penyerapan aspirasi masyarakat.
Perencanaan daerah dilakukan dengan senantiasa memperhatikan
dan memadukan
aspirasi masyarakat dengan teknokrat serta partai politik.
5. M
ISI
K
ELIMA
: Meningkatkan akuntabilitas
perencanaan daerah dan pembinaan
75
perencanaan. Perencanaan
pembangunan daerah
dilakukan dengan menggunakan data-data yang akurat dan
mutakhir dan
senantiasa membina
kapasitas perencanaan pada tingkat SKPD.
4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD