Uji Validitas Instrumen Instrumen Penelitian

penskoran pilihan jawaban yang terdiri dari Sangat tidak setuju ,kurang setuju, cukup setuju, setuju dan sangat setuju. Tabel 5. Skor Pernyataan No Jawaban Skor 1 Sangat tidak setuju 1 2 Kurang setuju 2 3 Cukup setuju 3 4 Setuju 4 5 Sangat setuju 5 Instrumen penelitian yang benar akan memudahkan peneliti dalam memperoleh data yang valid, akurat dan dapat dipercaya. Data penelitian merupakan bentuk penggambaran dari variabel yang diteliti. Oleh karena itu, benar tidaknya data penelitian sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Syarat minimal yang harus dipenuhi oleh suatu instrumen penelitian ada dua macam, yakni validitas dan reliabilitas. Berikut ini merupakan pengujian instrumen:

a. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas instrumen dilakukan dengan dua tahap yaitu dengan validitas isi content validity dan validitas konstruk construct validity.Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan instrumen untuk mengukur isi yang harus diukur,artinya alat ukur tersebut mampu mengungkap isi suatu konsep yang hendak diukur.Sedangkan validitas konstruk construct validity berkenaan dengan kesanggupan untuk mengukur pengertian-pengertian yang terkandung dalam materi yang diukurnya. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan berbentuk non- testsehingga cukup memenuhi validitas konstruk. Hal tersebut seperti yang dinyatakan Sugiyono 2010:350 bahwa instrumen yang berbentuk non-test cukup memenuhi validitas konstruk construct validity. Salah satu metode yang digunakan untuk menguji validitas konstruks adalah meminta pertimbangan ahli Purwanto, 2007:135.Instrumen dinyatakan valid apabila penilai menunjukkan kesepakatan dalam menilai instrumen. Hal ini dipertegas oleh Sugiyono 2010:352 yang menyatakan bahwa untuk menguji validitas konstrukdapat dilakukan dengan mengadakan konsultasi kepada para ahli Judgement Experts.Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksikan tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Penelitian dalam rangka tugas akhir perkuliahan, baik skripsi, tesis, maupun desertasi tenaga ahlinya adalah pembimbing. Jadi walaupun pembimbing belum bergelar doktor misalnya penelitian untuk menyusun skripsi dianggap sebagai ahli yang memahami tentang instrumen penelitian Eko Putro Widoyoko, 2012:146. Berdasarkan uraian di atas, pada penelitian ini dilakukan uji validitas konstruk instrumen penelitian dengan mengonsultasikannya kepada para ahli Judgment Expert dalam bidang pendidikan, yaitu Dosen Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNY dan guru pengampu mata pelajaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 di SMK Darunnajah Banjarmangu.

b. Uji Reliabilitas Instrumen