g. Manfaat Penggunaan Modul
Manfaat penggunaan media modul menurut Azhar Arshad 2005:92 adalah sebagai berikut:
1 Dapat menghemat waktu 2 Dapat menggantikan catatan siswa
3 Memelihara kekonsistenan penyampaian materi oleh guru 4 Siswa dapat mengikuti struktur pelajaran dengan baik
5 Siswa akan mengetahui pokok yang diberikan oleh guru. Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan media
modul dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya adalah dapat merangsang rasa ingin tahu dalam mengikuti pelajaran, meningkatkan
kreativitas siswa
dalam kegiatan
belajar serta
memelihara kekonsistenan penyampain materi pelajaran di kelas oleh guru sesuai
dengan perancangan pengajaran seelain itu pula keuntungan
penggunaan modul dapat menciptakan suasana belajar yang mandiri oleh siswa. Keuntungan lain dari penggunaan media modul dalam
proses mengajar antara lain: 1 Untuk memperkenalkan informasi atau teknologi baru.
2 Untuk dapat memeriksa hasil pembelajaran siswa 3 Untuk mendorong keberanian siswa berprestasi
4 Untuk dapat membantu pengetahuan ingatan dan penyempurnaan
h. Proses Pengembangan Modul
Proses pengembangan modul adalah suatu petunjuk yang memberi dasar, arah, tujuan dan teknik yang ditempuh dalam memulai
dan melaksanakan
suatu kegiatan
dalam langkah
awal mengembangkan media modul. Perencanaan pengembangan modul
didasarkan pada standar kompetensi dan kopetensi dasar, Rayandra Asyhar 2012: 159.Perencanaan pengembangan modul didasarkan
pada standar kompetensi dan kopetensi dasar.Dalam skenario penerapan media modul juga harus dicantumkan silabus.
Perancangan dan pengembangan perlu dilakukan untuk menghasilkan modul yang baik. Oleh karena itu, dalam menentukan
prosedur pengembangan modul yang akan dikembangkan langkah yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari langkah-langkah
Borg Gall, Borg Gall 1983: 775 menyatakan bahwa prosedur penelitian pengembangan ada 10 langkah, yaitu:
1 Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi kajian pustaka, pengamatan kelas dan lingkungan sekolah.
2 Melakukan perencanaan perumusan tujuan, penentuan urutan pembelajaran dan uji kelayakan terbatas.
3 Mengembangkan produk
awal pengembangan
bahan pembelajaran, penyusunan, instrument evaluasi dan validasi ahli.
4 Melakukan uji lapangan permulaan observasi dan kuisioner dikumpulkan dan dianalisis.
5 Melakukan refisi terhadap produk utama sesuai dengan saran- saran dan hasil uji lapangan permulaan.
6 Melakukan uji lapangan. 7 Melakukan revisi terhadap produk operasional.
8 Melakukan uji coba lapangan. 9 Melakukan revisi terhadap produk akhir.
10 Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk. Selanjutnya langkah-langkah tersebut disederhanakan sesuai
dengan kebutuhan peneliti penyederhanaan ini tentunya mengacu pada ketentuan pengembangan produk yang sesuai dengan langkah-langkah
yang telah dijelaskan oleh Borg Gall, penyederhanaan itu meliputi 5 pokok tahapan, yaitu:
1 Melakukan perencanaan 2 Mengembangkan produk awal
3 Melakukan validasi produk 4 Melakukan uji coba
5 Membuat produk akhir
i. Kelayakan Modul Pembelajaran