Validitas dan Reliabilitas Instrumen

58 Tabel 4. Kisi-kisi Skala Interaksi Sosial No Dimensi Indikator Jumlah Soal No Item 1 Proses Asosiatif a. Melakukan kerjasama individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok 8 1-8 b. Melakukan usaha meredakan pertentangan 4 9-12 c. Mampu beradaptasi di lingkungan 4 13-16 2 Proses Disosiatif a. Melakukan persaingan 7 17-23 b. Bersikap menghalangi orang lain dalam mencapai tujuan 6 24-29 3. Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen dilakukan kepada 30 siswa di luar sampel dalam populasi penelitian.

4. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Ada dua persyaratan suatu instrumen dikatakan layak digunakan dalam penelitian yaitu harus valid dan reliabel. Suatu instrumen penelitian dikatakan memenuhi persyaratan sebagai alat pengumpul data apabila sekurang-kurangnya instrumen tersebut valid dan reliabel Suharsimi Arikunto, 2010: 218. Suatu instrumen dikatakan valid dan reliabel adalah sebagai berikut: a. Validitas Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 219 validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Proses pengujian 59 validitas dilakukan dengan validitas konstruk. Validas konstruk dilakukan melalui proses review expert judgement butir oleh ahli. Apabila telah sepakat maka dilakukan uji coba instrumen dan dilakukan perhitungan dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Harga menunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan. Selanjutnya nilai r xy dikonsultasikan dengan batas r. Jika harga r xy r batas, maka butir tersebut adalah valid. Sedangkan item yang tidak valid tidak digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Penentuan kelayakan suatu butir dalam instrumen berdasar beberapa pendapat menurut Masrun dalam Sugiyono 2011: 152 item yang dianggap layak atau valid mempunyai syarat minimum koefisien korelasi memenuhi syarat r = 0,3 jadi apabila berada dibawah 0,3 dianggap tidak layak. Menentukan nilai r hasil perhitungan dapat dilihat dikolom corrected item total correlation pada hasil reliabilitas SPSS 16.0 for windows Budiman dan Agus Riyanto, 2014: 28. Perhitungan validitas dibantu dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows. Pada uji instrumen ini diperoleh instrumen yang valid sebanyak 27 item dari 37 item untuk konsep diri dan 21 dari 29 item interaksi sosial. 60 Tabel 5. Hasil Uji Validitas Variabel Aspek Jumlah Butir Soal Jumlah Butir yang Tidak valid Nomor Butir yang Tidak valid Nomor Butir yang valid Konsep diri Fisik 9 4 3, 5,6,8 1,2,4,7,9 Etik Moril 7 2 12,16 10,11,13,1 4,15 Pribadi 6 - - 17,18,19,2 0,21,22 Keluarga 7 2 27, 29 23,24,25,2 6,28 Sosial 7 2 32, 35 30, 31, 33, 34, 35, 36, 37 Interaksi sosial Asosiatif 16 5 6,10,12,14,1 5, 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 11, 13, 16 Disosiatif 13 3 20,23,28 17, 18, 19, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 29 b. Reliabilitas Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 221 reliabilitas menunjukan suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena alat pengumpul data tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Menurut Sugiyono 2011: 184 suatu instrumen dikatakan reliabel bila koefisien reliabilitas minimal 0,6. Jadi untuk mendapatkan instrumen yang terpercaya reliabilitas diatas 0,6. Perhitungan reliabilitas dibantu dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows. Hasil reliabilitas dari instrumen konsep diri dengan butir yang valid sebesar 0,907, sedangkan 61 instrumen interaksi sosial dengan butir yang valid sebesar 0,869. Kedua instrumen ini dikatakan reliabel karena memiliki koefisien reliabilitas diatas 0,6.

I. Teknik Analisis Data

1. Uji Statistik Deskriptif