menguasai topik yang akan diteliti Dempsey Dempsey, 2002. Setelah Uji validitas dilakukan dan dinyatakan valid oleh ahli maka dilanjutkan uji reliabilitas.
5.3. Reliabilitas instrument
Pada penelitian ini digunakan uji reliabilitas konsistensi internal karena memiliki kelebihan yaitu pemberian instrument satu kali dengan satu bentuk
instrument kepada satu subjek studi Dempsey Dempsey, 2002. Uji reliabilitas pada penelitian ini akan dilakukan sebelum pengumpulan data terhadap 10 orang
responden yang memiliki kriteria sampel. Uji dilakukan setelah mengumpulkan data kepada 10 responden yang bukan merupakan sampel penelitian tetapi memliki
kriteria sampel yang sama. Pada penelitian ini uji reliabiltas dilakukan dikelompok lansia yang berbeda yaitu kelompok lansia Sejati di Puskesmas Pabatu yang
memperoleh hasil reliabilitas yaitu 0,728 yang dilakukan dengan menggunakan cronbach’ alpha. Suatu kuesioner dikatan reliable apabila nilai alpha α lebih besar
atau sama dengan 0,70 Arikunto, 2006. Jadi kuesioner yang digunakan peneliti dalam penelitian ini sudah reliable.
6. PENGUMPULAN DATA
Metode penggumpulan data yang digunakan adalah memberikan kuesioner kepada responden. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin
pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu Fakultas Keperawatan USU dan surat izin penelitian dari kelurahan, kemudian mengantarkan surat tersebut ke
kelompok lansia mandiri kelurahan rantau laban kecamatan rambutan. Pada saat
Universitas Sumatera Utara
penggumpulan data peneliti menjelaskan waktu, tujuan, manfaat, dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada calon responden dan bersedia berpartisipasi, kemudian
responden diminta untuk mendatangani informed consent. Setelah mendapat persetujuan dari responden maka pengumpulan data dimulai. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara melakukan wawancara setelah responden mengikuti senam. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mendampingi responden selama 10-15
menit. Pada saat pengumpulan data peneliti meminta bantuan enumerator untuk membantu dalam penelitian. Syarat menjadi enumerator yaitu yang presepsinya sama
dengan peneliti dan berprofesi sebagai tenaga kesehatan, yaitu seorang kader dan seorang mahasiswa keperawatan semester 8. Peneliti memeriksa kembali kuesioner
tersebut apabila ada perrtanyaan yang belum terjawab peneliti kembali melakukan wawancara kepada responden agar dapat terjawab. Setelah data terkumpul akan
dilakukan pengelolahan data dengan menggunakan komputerisasi.
7. ANALISIS DATA
Setelah data terkumpul, maka peneliti melakukan pengolahan data. Analisis data yang dilakukan melalui beberapa tahap yang di mulai dengan editing untuk
memeriksa kelengkapan identitas data dan responden serta memastikanbahwa semua jawaban telah diisi, dilanjutkan dengan memberi kode coding untuk memudahkan
peneliti dalam melakukan tabulasi data. Data yang dibersihkan kemudian dimasukkan kedalam program komputerisasi entri, setelah data dimasukkan ke dalam
komputerlakukan pemeriksaan terhadap semua data cleaning data, tahap akhir
Universitas Sumatera Utara
dilakukan penyimpanan data untuk siap di analisa. Pengolahan data dilakukan mengguakan teknik komputerisasi.
Pengolahan data demografi yang meliputi usia, pendidikan, pekerjaan dan jenis kelamin. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan program yang
disesuaikan yaitu analisis data univariat. Analisis data dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan melakukan pengukuran terhadap masing-masing jawaban
responden, lalu ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi, kemudian dicari besarnya persentase untuk masing-masing jawaban responden. Selanjutnya dengan
membahas hasil penelitian dengan menggunakan teori dan kepustakaan yang ada.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN