BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. DESAIN PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan tentang hal yang mempengaruhi lansia mengikuti
senam. Hal ini dilakukan untuk melihat faktor–faktor keikutsertaan lansia dalam kegiatan senam di kelompok lansia Mandiri kelurahan Rantau Laban Kecamatan
Rambutan Kota Tebing Tinggi.
2. POPULASI DAN SAMPEL
2.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah semua anggota kelompok lansia Mandiri di Kelurahan Rantau Laban Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi. Hasil survey
awal yang dilakukan oleh peneliti pada bulan oktober 2013, jumlah anggota kelompok lansia mandiri berjumlah 118 orang .
2.2. Sampel
Sampel merupakn bagian dari populasi yang akan dilteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Hidayat, 2007. Penentuan
jumlah sampel dalam penelitioan ini mengacu pada rumusan Arikunto 2002, yaitu untuk populasi lebih dari 100 orang maka ketentuan jumlah sampel diambil 10-15
atau 20-25. Sampel dalam penelitian ini berdasarkan ketentuan tersebut ditentukan sebesar 25, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik
Universitas Sumatera Utara
pengambilan sampel dengan menggunakan convenience sampling yaitu teknik penarikan sampel yang dilakukan dengan mengambil responden yang tersedia pada
saat itu dan telah memenuhi kreteria sampel yang telah ditentukan terlebih dahulu Arikunto, 2002. Adapun sampel yang diambil harus memiliki kreteria inklusi.
a.Kriteria Inklusi
1. Merupakan anggota kelompok lansia Mandiri di Kelurahan Rantau Laban Kecamatan Rambuatan Kota Tebing Tinggi
2. Bersedia menjadi resonden 3. Lansia yang dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan
4. Pernah mengikuti kegiatan senam lansia. b.Kriteria
Eksklusi 1. Lansia yang sakit fisik atau menggunakan alat bantu dalam beraktifitass
2. Lansia yang tidak pernah mengikuti senam yang diadakan oleh kelompok lansia mandiri Kelurahan Rantau Laban Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi.
3. LOKASI PENELITIAN