49
3.6.2 Reliabilitas
Dalam penelitian ini, pengukuran reliabilitasnya dilakukan dengan rumus Spearman-Brown, yaitu;
r
11
=
2 21
1 2
21 1
1 2
r r
+ ×
Dengan keterangan : r
11
= relibilitas
instrument
2 21
1
r =
xy
r yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua belahan instrument.
3.7 Analisis data
Tahap analisis dalam suatu penelitian adalah tahapan yang penting, karena dalam tahap ini data yang diperoleh akan dijabarkan sampai akhirnya
dapat disimpulkan. Analisis yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan Chi Kuadrat.
Chi Kuadrat digunakan untuk menguji hipotesis komparatif. Analisis ini membuktikan hipotesis bahwa ada peningkatan pemahaman tentang hambatan
dalam proses komunikasi dapat meningkat setelah mendapatkan layanan informasi dengan format kelompok. Chi Kuadrat ini untuk mengetahui
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa layanan informasi dengan format kelompok. Adapun rumus Chi Kuadrat yang digunakan adalah sebagai
berikut:
50
∑
− ∑
=
h h
o
f f
f
2 2
χ
Keterangan : =
f Frekuensi hasil observasi
=
h
f Frekuensi yang diharapkan
Sugiyono, 2007:193 Kemudian dengan taraf kesalahan atau
α 5, data dikatakan mengalami perubahan yang signifikan bila
tabel hitung
x x
2 2
. Bisa diartikan pula bila
hitung
x
2
berada pada daerah penolakan
o
H maka hipotesisnya terbukti yaitu terjadi peningkatan pemahaman siswa tentang hambatan komunikasi
antar pribadi pada siswa kelas 5 dan 6 SDN 1 Krandegan Banjarnegara tahun ajaran 20082009 setelah mendapatkan layanan informasi dengan format
kelompok.
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dipaparkan hasil analisisis dan pembahasan hasil penelitian mengenai keefektifan layanan informasi dengan format kelompok
untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang hambatan dalam proses komunikasi antar pribadi pada siswa kelas 5 dan 6 di SDN 1 Krandegan
Banjarnegara Tahun Ajaran 20082009 .
4.1 Hasil Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrument yang valid atau
sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Sebuah instrument dikatakan valid
apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variable yang diteliti secara tepat.
Dalam penelitian ini untuk uji validitas angket menggunakan rumus product moment. Uji validitas dilakukan per butir. Jumlah butir soal yang
diuji validitasnya berjumlah 84 butir. Setelah diuji validitasnya menggunakan rumus product moment, maka diperoleh butir yang tidak valid berjumlah 12
butir, yakni butir nomer 8, 17, 22,26, 31, 40,41, 52, 61, 62, 67, 84. dengan hasil seperti itu selanjutnya instrument yang berupa angket di susun kembali
dengan jumlah soal 72 butir yang sudah terbukti valid setelah melalui uji validitas menggunakan rumus product moment.