7
7 sampai kepada komunikan. Melihat fenomena tersebut peneliti mencoba
untuk menyusun suatu program eksperimen melalui layanan informasi dalam format kelompok yang berjudul “ Meningkatkan Pemahaman Siswa
Tentang Hambatan Komunikasi Antar Pribadi Melalui Layanan Informasi Dengan Format Kelompok Pada Siswa Kelas 5 dan 6 SDN 1 Krandegan
Banjarnegara Tahun Ajaran 2008 2009”
1.2 Rumusan Masalah
Merujuk pada latar belakang yang di kemukakan sebelumnya, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1. Seberapa besar pemahaman siswa tentang hambatan komunikasi antar
pribadi pada siswa kelas 5 dan 6 SDN 1 Krandegan Banjarnegara Tahun Ajaran 2008 2009.
2. Apakah layanan Informasi dalam format kelompok efektif untuk
meningkatkan pemahaman siswa tentang hambatan dalam proses komunikasi antar pribadi pada siswa kelas 5 dan 6 SDN 1 Banjarnegara
Tahun Ajaran 2008 2009.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan :
1. Untuk memperoleh informasi tentang pemahaman siswa terhadap
hambatan dalam proses berkomunikasi sebelum memperoleh layanan Informasi dalam format kelompok yang banyak dialami oleh siswa
Sekolah Dasar..
8
8 2.
Untuk mengetahui keefektifan layanan Informasi dalam format kelompok untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang hambatan
dalam proses komunikasi antar pribadi pada siswa kelas 5 dan 6 SDN 1 Krandegan Banjarnegara Tahun Ajaran 2008 2009.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1.Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah satu wacana
dalam bidang bimbingan konseling utamanya bimbingan kelompok sebagai salah satu layanan yang mampu meningkatkan pemahaman siswa tentang
hambatan dalam proses komunikasi antar pribadi pada ruang lingkup Sekolah Dasar yang masih belum banyak tersentuh layanan bimbingan
konseling. 1.4.2. Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi siswa Siswa dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang hambatan
yang muncul dalam proses komunikasi. Selain itu para siswa juga diharapkan akan mampu mengurangi hambatan dalam berkomunikasi yang
sering muncul didalam kehidupanya sehari-hari. 1.4.2.2 Bagi Guru Pembimbing
Guru pembimbing dapat memberikan layanan informasi dalam format kelompok untuk para siswanya tentang cara meningkatkan
pemahaman siswa tentang hambatan dalam proses komunikasi. Selain itu
9
9 para calon konselor sekolah sudah saatnya untuk melakukan action real
tentang perannya sebagai salah satu tenaga pendidik di Indonesia. 1.4.2.3 Bagi Jurusan
Bagi jurusan dapat dijadikan wacana bahwa bimbingan konseling bisa mencakup aspek yang lebih luas bagi para mahasiswa. Dan dapat
dijadikan kajian yang lebih mendalam tentang permasalahan yang muncul di sekolah dasar yang masih belum benyak tersentuh oleh layanan Bimbingan
Konseling.
1.5 Garis Besar Sistematika Skripsi